Harga Beras di OKI Melonjak Tinggi, Stok di Minimarket Kosong
Salah satu pegawat Indomaret di Kayuagung menunjukan stok beras kemasan yang tampak kosong. -Foto: Niskiah/Sumeks.co.-
KAYUAGUNG, HARIAN OKU SELATAN - Harga beras, khususnya beras kemasan, mengalami kenaikan yang signifikan di pasaran, menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka dengan penghasilan rendah.
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga mengalami kelangkaan beras kemasan di sejumlah minimarket di Kayuagung, menambah kecemasan warga.
Berbagai minimarket di Kayuagung, OKI, melaporkan kekosongan stok beras kemasan selama kurang lebih satu bulan.
Staf minimarket mengungkapkan bahwa kekosongan ini berasal dari gudang mereka di Palembang yang kosong, dan hingga saat ini, mereka tidak mengetahui kapan pasokan beras akan masuk kembali.
BACA JUGA:Jaksa KPK Segera Hadirkan Saksi Kunci Kasus Korupsi Sarimuda
BACA JUGA:Massa di Pengandonan OKU Tuntut Penghitungan Ulang
Harga beras kemasan yang masih tersedia di minimarket mencapai Rp69.500 untuk kemasan 5 Kg. Sementara itu, beras kemasan dengan kemasan 10 Kg dan 20 Kg tidak tersedia.
Meskipun ada beberapa merek seperti Laris, Selancar, Patin, dan Indomaret, pilihan untuk konsumen tetap terbatas.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, H Alamsyah, menjelaskan bahwa masalah kenaikan harga beras dan kelangkaan pasokan bukan hanya terjadi di OKI tetapi juga merambah daerah lain di Indonesia.
Faktor utama yang menyebabkan masalah ini adalah cuaca buruk, terutama tingginya intensitas hujan, yang menghambat proses tanam dan panen padi.
BACA JUGA:BPBD OKU Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
BACA JUGA:Ketua PPS Desa Banu Ayu OKU Timur Meninggal Dunia
Alamsyah menambahkan bahwa pemerintah setiap Senin melakukan rapat daring secara nasional untuk membahas isu ini.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten OKI berupaya membantu masyarakat dengan mengadakan pasar beras murah tiga kali seminggu di lokasi yang berbeda untuk memberikan solusi terhadap kelangkaan dan kenaikan harga beras di pasaran. (seg)