Ubisoft Akan Fokus ke Games as a Service dan Open World di Masa Depan

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 13:38

Ubisoft Akan Fokus ke Games as a Service dan Open World di Masa Depan.-Foto ;ist-

Game Open World Baru – Mengingat suksesnya Assassin’s Creed dan Far Cry, Ubisoft kemungkinan akan terus mengembangkan game dengan konsep open world yang lebih besar.

Games as a Service – Ubisoft sebelumnya sudah merilis beberapa GaaS, seperti The Division, XDefiant, dan Skull and Bones, yang menunjukkan arah perusahaan untuk lebih fokus ke model bisnis ini.

Bagaimana Masa Depan Ubisoft?

Keputusan Ubisoft untuk berfokus pada Games as a Service dan Open World mungkin bisa membantu meningkatkan pendapatan mereka dalam jangka panjang. Namun, model Live Service juga berisiko jika game gagal mempertahankan pemain.

Beberapa game GaaS dari Ubisoft sebelumnya, seperti Hyper Scape, justru gagal dan ditutup dalam waktu singkat. Keberhasilan model ini sangat bergantung pada bagaimana Ubisoft menjaga kualitas dan memberikan pengalaman yang menarik bagi pemain.(arl)

ubisoft akan fokus ke games as a service dan open world di masa depan                            harianokuselatan.id - ubisoft baru saja mengungkapkan arah baru mereka dalam pengembangan game untuk beberapa tahun ke depan. berdasarkan laporan finansial terbaru, ceo ubisoft, yves guillemot, menyatakan bahwa perusahaan akan berinvestasi besar-besaran dalam open world action adventure dan games as a service (gaas) atau live service games.
fokus ubisoft: open world dan games as a service
dalam laporannya, guillemot menjelaskan bahwa dua kategori utama ini akan menjadi prioritas utama ubisoft dalam beberapa tahun ke depan.
baca juga:embracer group: kesuksesan kingdom come deliverance 2 jadi 
baca juga:[rumor] mr. reca bakal jadi playable di honkai star rail versi 3.3?
pernyataan yves guillemot:
“kami telah berinvestasi secara signifikan untuk sejumlah besar produk pada beberapa tahun ke depan dibarengi dengan dua faktor vertikal utama kami: open world action adventure dan games as a service. dan inilah yang ingin kami hadirkan dari tahun ke tahun.”
keputusan ini diambil setelah ubisoft mengalami masa sulit dalam beberapa tahun terakhir, di mana beberapa game mereka mendapat respons kurang baik dari gamer dan nilai saham perusahaan mengalami penurunan.
baca juga:sekda oku selatan pimpin rakor tentang perlindungan bpjs ketenagakerjaan di kabupaten oku selatan. 
baca juga:jelang ramadhan, sekda oku selatan hadiri peringatan malam nisfu sya'ban dan ruwahan
game ubisoft yang akan datang
sejalan dengan strategi ini, ubisoft telah menyiapkan beberapa proyek besar, termasuk:
assassin’s creed shadows – dijadwalkan rilis tahun ini, dengan penjualan pre-order tertinggi kedua dalam sejarah ubisoft.
rainbow six – ubisoft memiliki rencana besar untuk franchise ini, yang akan hadir di berbagai platform gaming.
game open world baru – mengingat suksesnya assassin’s creed dan far cry, ubisoft kemungkinan akan terus mengembangkan game dengan konsep open world yang lebih besar.
games as a service – ubisoft sebelumnya sudah merilis beberapa gaas, seperti the division, xdefiant, dan skull and bones, yang menunjukkan arah perusahaan untuk lebih fokus ke model bisnis ini.
baca juga:antisipasi bencana alam, bpbd oku selatan beri edukasi siswa di taam al - falah muaradua
baca juga:harga cabai mulai turun, kini rp38.000 per kilogram
bagaimana masa depan ubisoft?
keputusan ubisoft untuk berfokus pada games as a service dan open world mungkin bisa membantu meningkatkan pendapatan mereka dalam jangka panjang. namun, model live service juga berisiko jika game gagal mempertahankan pemain.
beberapa game gaas dari ubisoft sebelumnya, seperti hyper scape, justru gagal dan ditutup dalam waktu singkat. keberhasilan model ini sangat bergantung pada bagaimana ubisoft menjaga kualitas dan memberikan pengalaman yang menarik bagi pemain.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SELASA 15 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan