Kerja Sama Berujung Penipuan, Pengusaha Lubuklinggau Rugi Hampir Rp1 Miliar

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Kamis , 13 Feb 2025 - 23:52

Pengusaha Asal Lubuklinggau Diduga Ditipu Cek Kosong Senilai Hampir Rp1 Miliar oleh Mitra Bisnis. -Foto: Edho.-

kerja sama berujung penipuan, pengusaha lubuklinggau rugi hampir rp1 miliar                            palembang, harianokuselatan.id - seorang pengusaha asal kota lubuklinggau, rexy renaldi (26), diduga menjadi korban penipuan oleh mitra bisnisnya, cb (26), yang menggunakan cek kosong senilai hampir rp1 miliar. 
tak terima dengan kejadian tersebut, rexy melaporkan kasus ini ke spkt polrestabes palembang pada kamis, 13 februari 2025.
menurut keterangan rexy, awalnya ia menerima dua lembar cek giro dari bank mandiri dengan total nominal rp950 juta. "awalnya terlapor memberikan saya dua cek kosong yang nilainya rp950 juta," ujar rexy.
rexy mengenal cb pada november 2024 saat berada di palembang melalui seorang staf administrasi. saat itu, mereka memulai kerja sama dalam usaha vendor pertambangan. 
baca juga:m toha dan kyai rohman lakukan medical check-up di rsud sekayu
baca juga:jaga integritas pemilu, bawaslu oki tingkatkan pengawasan keuangan
setelah berjalan beberapa waktu, cb memberikan cek untuk pembayaran dua kali.
"pertama, saya menerima cek pada jumat, 3 desember 2024, dan cek kedua pada senin, 27 desember 2024," jelas rexy. 
namun, saat rexy mendatangi bank mandiri cinde palembang untuk mencairkan cek tersebut, ternyata kedua cek tersebut kosong dan tidak memiliki dana.
setelah kejadian tersebut, rexy berkonsultasi dengan pihak ojk sumsel babel dan bank indonesia di palembang, yang menyarankan agar ia melaporkan kasus ini ke kepolisian. 
baca juga:walikota palembang terpilih siap ikuti retreat kepala daerah di magelang
baca juga:piala asia u-20 2025: timnas indonesia incar tiga poin di laga pembuka
"kami berkonsultasi, pihak ojk dan bi mengatakan ini penipuan dan menyarankan saya untuk melaporkan hal ini ke kepolisian," kata rexy.
laporan korban tercatat dalam laporan polisi dengan nomor lp/b/477/ii/2025/spkt/polrestabes palembang, yang mengarah pada dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. 
rexy juga mengungkapkan bahwa ia telah melakukan berbagai upaya persuasif untuk menagih pembayaran, namun nomor handphone miliknya telah diblokir oleh cb.
baca juga:tumbangkan malaysia, indonesia melaju ke perempat final bamtc 2025
baca juga:kasus pagar laut tangerang: kortas tipidkor endus dugaan korupsi
"modusnya, pembayaran pertama digunakan untuk modal usaha kedua, bahkan itu masih kurang, dia meminta tambahan lagi," ujar rexy.
kepala spkt polrestabes palembang, akp heri, membenarkan laporan tersebut dan menjelaskan bahwa kasus ini telah dilanjutkan ke penyidik pidum satreskrim polrestabes palembang. 
"laporan korban terkait pasal penipuan telah diteruskan dan kami akan menindaklanjuti kasus ini," jelas akp heri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, JUMAT 14 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan