Waspada! Jembatan Penghubung di Rantau Panjang Ogan Ilir Jebol
Jembatan penghubung di Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, alami kerusakan. -Foto: Ist.-
OGAN ILIR, HARIANOKUSELATAN.ID - Sebuah jembatan penghubung utama yang terletak di Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, mengalami kerusakan serius.
Jembatan yang menjadi akses vital bagi warga Desa Tanjung Harapan dan Desa Ketapang 1 ini dilaporkan mengalami jebol pada bagian platnya, sehingga membahayakan kendaraan yang melintas, terutama pada malam hari.
Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari dua pekan, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait. Khalid, seorang warga Desa Tanjung Harapan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan yang semakin memburuk.
BACA JUGA:Dugaan Perzinahan Kades Rambang Kuang, Polisi Dalami Bukti-Bukti
BACA JUGA:Persiapan Pelantikan, Bursah-Widia Fitting Seragam Kehormatan
“Sudah lebih dari dua minggu jembatan ini rusak, dan belum ada perbaikan apa pun. Kami khawatir jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah,” ujarnya, Minggu (9/2/2025).
Selain plat yang jebol, beberapa bagian jembatan juga mengalami retak dan patah pada struktur gelagarnya.
Menurut Khalid, hal ini sangat berbahaya, terutama jika jembatan terus dilalui kendaraan bertonase besar.
“Kalau kendaraan berat terus melintas, ada kemungkinan jembatan ini bisa ambruk,” tambahnya.
BACA JUGA:Bawaslu OKI Apresiasi Peran Aktif Insan Pers
BACA JUGA:KPU Serahkan SK, DPRD Ogan Ilir Agendakan Paripurna Penetapan Panca-Ardani
Kerusakan ini diperparah dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati jalur tersebut setelah jembatan di Desa Ketapang 2 mengalami kerusakan parah.
Akibatnya, beban di jembatan Rantau Panjang semakin meningkat dan mempercepat proses kerusakan.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, warga setempat telah mengarahkan kendaraan roda empat agar mencari jalur alternatif.