Persiapan Pelantikan, Bursah-Widia Fitting Seragam Kehormatan

Pasangan Bursah Sarnudi dan Widia saat melakukan persiapan baju seragam pelantikan yang dilakukan 20 Februari mendatang. -Foto: Agustriawan.-
LAHAT, HARIANOKUSELATAN.ID - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lahat terpilih, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, menjalani proses fitting seragam kehormatan sebagai bagian dari persiapan menjelang pelantikan mereka yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025.
Prosesi fitting ini berlangsung dalam suasana eksklusif dan menarik perhatian masyarakat, terutama setelah diunggah melalui akun TikTok Bursah Widia Official.
Dalam video tersebut, terlihat Bursah dan Widia dengan saksama mengukur seragam mereka, memastikan setiap detail, dari panjang hingga lebar, sesuai dengan standar kehormatan yang akan dikenakan saat pelantikan.
BACA JUGA:Bawaslu OKI Apresiasi Peran Aktif Insan Pers
BACA JUGA:KPU Serahkan SK, DPRD Ogan Ilir Agendakan Paripurna Penetapan Panca-Ardani
Pelantikan pasangan ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Lahat, yang menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Bursah-Widia dalam membawa perubahan signifikan dan pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bursah Zarnubi menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh masyarakat Lahat.
“Kami dipilih oleh rakyat Kabupaten Lahat, dan itu berarti tidak ada lagi perbedaan atau perpecahan. Kami berkomitmen untuk menata kota dan membangun desa. Insya Allah, kami akan menjalankan amanah ini dengan baik demi kemajuan Kabupaten Lahat dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
BACA JUGA:Jay Idzes Semakin Dilirik! Klub Italia Berebut Tanda Tangannya
BACA JUGA:Pemain Liga Inggris Berdarah Indonesia, Joel Veltman, Ungkap Keinginan Bela Timnas
Sementara itu, Widia Ningsih menyoroti fokus utama kepemimpinannya.
“Visi dan misi kami adalah menata kota dan membangun desa. Kami akan memberikan perhatian tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Ini selaras dengan visi Presiden Jokowi dan Prabowo dalam membangun Indonesia yang dimulai dari desa,” katanya.
BACA JUGA:Kasus Jiwasraya: Pakar Hukum Minta Kejagung dan PPATK Periksa Tan Kian
BACA JUGA:Sindikat Pemalsu Surat KPK Terungkap, Tiga Tersangka Diringkus