Gelar Zikir Bersama, Narapidana Lapas OKUS Doakan Korban Banjir Sumatera
MUARADUA.HARIANOKUSELATAN.ID – Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua menggelar zikir, doa bersama, dan istighosah di Masjid At-Taubah, Sabtu (06/12/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, pejabat manajerial, CPNS, peserta magang, serta warga binaan pemasyarakatan. Istighosah dipimpin langsung oleh pembina kerohanian Lapas dan berlangsung penuh kekhusyukan.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Hukum, Kejaksaan Gelar Penyuluhan di OKU Selatan
BACA JUGA:Anggaran KPU OKU Selatan Disorot, GNPK RI Minta Kejati Sumsel Turun Tangan
Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, mengatakan bahwa doa bersama ini merupakan wujud simpati Lapas Muaradua terhadap masyarakat yang tengah menghadapi bencana di tiga provinsi tersebut.
“Musibah yang terjadi sangat mengundang keprihatinan kita semua. Melalui doa bersama ini, kami berharap para korban diberi kekuatan, keselamatan, dan wilayah terdampak dapat segera pulih. Ini adalah bentuk solidaritas kami sebagai sesama anak bangsa,” ujarnya.
BACA JUGA:TP PKK Muba Sambut Studi Tiru TP PKK OKU Selatan, Perkuat Kolaborasi Demi Pemberdayaan Keluarga
BACA JUGA:Lurah Pasar Muaradua Lakukan Survei Lapangan untuk Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin secara khidmat oleh Ustaz Farisman.
Peserta tampak khusyuk memanjatkan doa agar para korban diberi ketabahan, serta pemerintah dan pihak terkait mendapat kemudahan dalam proses penanganan serta pemulihan pascabencana.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Hukum, Kejaksaan Gelar Penyuluhan di OKU Selatan
BACA JUGA:Fantastis! Pikmin Bloom Raup Rp 1,6 Triliun Sejak Awal Rilis Hingga 2025
“Kegiatan doa bersama dan istighosah ini berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan. Ini menjadi pengingat bahwa nilai kemanusiaan dan solidaritas harus terus dijaga, terutama ketika bangsa sedang menghadapi cobaan,” pungkasnya.
