Sekda Minta Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan

Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan ajak semua elemen menjaga kebersihan Pasar Tradisional saka selabung. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pasca dilakukan penataan dan pembersihan secara gotong royong yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan beberapa waktu lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan ajak semua elemen menjaga kebersihan Pasar Tradisional saka selabung.
Mengingat, 2 hari belakang, Pemerintah Kabupaten secara maksimal dan bersinergi dalam melakukan pengangkutan sampah serta menata pasar tersebut.
BACA JUGA:Waspada! Jembatan Penghubung di Rantau Panjang Ogan Ilir Jebol, Bahayakan Pengendara
BACA JUGA:Akibat Judi Online, Anak di Musi Rawas Ancam Bunuh Ibu Kandung
Sehingga, dengan demikian Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan H. M. Rahmatullah, S. STP., MM menyampaikan bahwa dalam rangka bersama mewujudkan OKU Selatan menjadi Kabupaten yang bersih, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengajak dan mengimbau seluruh warga masyarakat OKU Selatan, khususnya yang melakukan aktivitas Dipasar saka selabung untuk bersama menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Perlu kami informasikan kepada warga dan masyarakat di Kecamatan Muaradua bahwa pelayanan pengambilan sampah oleh mobil/bentor sampah dilaksanakan dalam seminggu ada 6 hari kerja Selasa-Minggu Senin Libur. Mulai bekerja setiap harinya dari Pukul 03.00 Wib (fajar) sampe dengan selesai," ucapnya.
BACA JUGA:Sindikat Pemalsu Surat KPK Terungkap, Tiga Tersangka Ditangkap di Jakarta
BACA JUGA:Kejagung Didesak Periksa Tan Kian dalam Kasus Korupsi Jiwasraya
Maka, dengan demikian, pada dasarnya jika memang kita semua memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan tentu sampah tidak akan terus menumpuk.
"Kami minta kepada masyarakat untuk meletakkan sampah produksi di depan rumah masing-masing atau TPS yang telah ditentukan sesuai dengan jalur yang dilalui kendaraan pengangkut sampah sebelum jam kerja petugas pelayanan kebersihan Pukul 03.00 Wib (Waktu Fajar)," imbuhnya. Minggu, 09 Februari 2025.
BACA JUGA:Bocah 3 Tahun Tenggelam di Sungai Komering, Ditemukan Meninggal Dunia
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Rp485 Juta, Tanah Kades Tanjung Medang Disita dan Vonis 2,5 Tahun Penjara
Dikatakannya, kebersihan lingkungan merupakan kebutuhan yang menjadi tanggung jawab kita bersama, sehingga perlu dukungan semua pihak dan juga perlu partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kalau kita semua sadar bahwa memiliki peran untuk menjaga lingkungan tentu tidak akan sulit menjaga kebersihan, walau pun memang petugas bekerja 24 jam kalau kesadaran kurang maka tidak akan ada habisnya sampah ini," tegasnya. (Dal)