Director Assassin’s Creed Shadows Ungkap Alasan Penundaan Rilis Game
Director Assassin’s Creed Shadows Ungkap Alasan Penundaan Rilis Game.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Game terbaru dari seri Assassin’s Creed, yaitu Assassin’s Creed Shadows, kembali mengalami penundaan jadwal rilis. Meski Ubisoft sebelumnya telah memberikan penjelasan resmi terkait hal ini, beberapa gamer masih mempertanyakan alasan di balik penundaan tersebut.
Untuk menjawab keraguan publik, Charles Benoit, selaku Director Assassin’s Creed Shadows, akhirnya mengungkapkan alasan sebenarnya di balik keputusan ini.
BACA JUGA:Spesifikasi Assassin’s Creed Shadows untuk PC yang Harus Kalian Ketahui
BACA JUGA:Timnas U-17 Indonesia Hadapi Grup Neraka di Piala Asia 2025
Alasan Penundaan Rilis Game
Dalam sebuah sesi acara preview yang diadakan secara eksklusif untuk media, Charles Benoit menjelaskan bahwa game tersebut ditunda satu bulan dari jadwal rilis sebelumnya untuk memastikan kualitas yang lebih baik tanpa melakukan perubahan besar pada sistem utama.
Menurut Benoit, penundaan ini diperlukan agar tim developer dapat memoles berbagai aspek game, terutama pada sistem parkour yang menjadi ciri khas utama seri Assassin’s Creed.
Tim developer memanfaatkan waktu tambahan ini untuk memberikan beberapa pembaruan dan penyempurnaan agar pengalaman bermain lebih menarik dan seimbang. Benoit juga menekankan bahwa pekerjaan ekstra ini difokuskan pada elemen parkour, khususnya untuk mengatasi tantangan terkait arsitektur kompleks atap rumah yang menjadi bagian penting dari gameplay dalam tema era game tersebut.
Tantangan yang Dihadapi Developer
Charles Benoit mengungkapkan bahwa arsitektur dalam game ini menjadi salah satu pekerjaan paling rumit yang pernah ia kerjakan bersama tim, bahkan dibandingkan dengan proyek-proyek sebelumnya seperti Assassin’s Creed Odyssey dan Assassin’s Creed Syndicate.
Untuk menciptakan pengalaman parkour yang fluid dan realistis, developer harus menulis banyak kode spesifik dan merancang animasi baru yang mendukung transisi lebih mulus saat karakter bergerak di antara rintangan.
BACA JUGA:Kalapas Tandatangani Fakta Integritas Wilayah Bebas Korupsi
BACA JUGA:Sidang Korupsi PLTU Bukit Asam: Saksi Bantah Tuduhan Markup Anggaran Rp75 Miliar
Benoit menambahkan bahwa tantangan ini muncul dari masukan langsung yang diterima tim developer mengenai pentingnya parkour sebagai elemen utama gameplay. Selama beberapa bulan terakhir, tim telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dan menyesuaikan sistem parkour dengan desain arsitektur dalam game. Hasilnya, transisi animasi kini lebih halus dan pengalaman bermain terasa lebih autentik.