Disbudpar OKU Selatan Minta Pelaku Pengrajin Tangan Kembangkan Produk Inovatif
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melakukan berbagai upaya dalam mendukung para pengrajin tangan untuk mengembangkan produk lokal. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Guna mengembangkan produk inovatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung para pengrajin tangan untuk mengembangkan produk lokal.
Salah satunya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan beberapa waktu lalu telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Universitas Sriwijaya Palembang Program Studi Teknik Geologi.
BACA JUGA:Kapolres OKU Selatan Terima Predikat Kepatuhan Opini Dari Polda
BACA JUGA:Pilkada OKU Selatan: Pemohon Minta PSU di 34 TPS, Abusama-Misnadi Tuding Balik Dugaan Politik Uang
Dari tentu diharapkan akan mampu mendukung untuk kemajuan kegiatan produksi lokal yang dilakukan oleh para tenun, dan pengrajin tangan lainnya.
Pelaksanaan FGD ini merupakan tindak lanjut dari pengusulan hibah penelitian Fakultas Teknik Unsri dengan Skema Pengembangan Produk Inovatif Berbasis Kemitraan dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Aspiring Geopark Ranau.
BACA JUGA:Respons Putusan MK, DPR Komitmen Batasi Jumlah Paslon Presiden
BACA JUGA:Sengketa Pilkada Palembang, KPU Tunggu Sidang Lanjutan
Penelitian yang dilaksanakan oleh tim dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Sriwijaya merupakan Pemodelan, Prediksi dan Simulasi Curah Hujan dan Perubahan Iklim di lokasi sekitaran Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan serta meningkatkan kreativitas bagi para pelaku tenun.
Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan Drs. Herman Azedi, S. KM., MM, melalui Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Jonison, S.Sos, saat dibincangi. Senin, 20 Januari 2025.
BACA JUGA:Cedera Bahu, Anthony Ginting Absen di Indonesia Masters 2025
BACA JUGA:Resmi! Marc Marquez Kenakan Seragam Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025
Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim dari Fakultas Teknik Geologi Unsri yang memilih Danau Ranau OKU Selatan sebagai objek wilayah penelitian.
"Danau Ranau merupakan salah satu destinasi pariwisata yang banyak diminati oleh masyarakat. "Dalam upaya meningkatkan PAD, melalui para komunitas kami terus berupaya meningkatkan nilai jual kepariwisataan dan destinasi di Kabupaten OKU Selatan," ujarnya. (Dal)