Iwan Bule Tanggapi Pemecatan STY, Sebut Pergantian Pelatih Adalah Keputusan Matang PSSI

Shin Tae-yong, saat diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia di dampingi Ratu Tisha, Iwan Bule, dan Iwan Budianto di Stadion Pakansari Bogor pada Sabtu 28 Desember 2019. -Foto: instagram-infosuporter.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI memicu polemik, terutama mengingat kontribusi STY dalam meningkatkan performa Timnas di berbagai level usia selama lima tahun terakhir.

Rumor bahwa Patrick Kluivert akan menjadi pengganti STY menambah perdebatan di media sosial. Meski demikian, PSSI belum secara resmi mengumumkan siapa pelatih baru yang akan memimpin Timnas dalam misi menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, yang merekrut STY pada 2019, turut memberikan pandangannya. Ia menyebut bahwa pergantian pelatih adalah langkah yang dipertimbangkan secara matang oleh pengurus PSSI untuk meningkatkan performa Timnas.

"Saya menghormati setiap pergantian pelatih karena bertujuan untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia," ujar Iwan Bule saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

BACA JUGA:Geledah Rumah Hasto Kristiyanto: KPK Buru Bukti Kasus Suap Harun Masiku

BACA JUGA:Pengawasan Ibadah Haji 2025 Lebih Ketat, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah

Rekam Jejak STY

Di bawah kepemimpinan Iwan Bule, STY direkrut pada Desember 2019, menggantikan Simon McMenemy. Proses seleksi pelatih kala itu melibatkan uji kompetensi dan wawancara oleh jajaran Eksekutif Komite (EXCO) PSSI.

Selama masa kepelatihannya, Shin berhasil membawa Timnas Indonesia mengalami lonjakan signifikan di peringkat FIFA, dari posisi 179 ke 151 pada periode Iwan Bule, dan saat ini naik ke peringkat 127 dunia di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

BACA JUGA:Disbudpar OKU Selatan Evaluasi Managemen GSS

BACA JUGA:Disdamkarmat OKU Selatan Bantu Bocah Lepaskan Cincin

Keputusan Kolektif

Iwan Bule menekankan bahwa pergantian pelatih bukanlah keputusan individu, melainkan hasil diskusi kolektif para EXCO PSSI.

"Segenap langkah yang diambil PSSI pasti sudah diperhitungkan matang-matang, apalagi dalam mengganti pelatih kepala," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan