Harga Pinang di OKU Selatan Anjlok

Komoditi buah pinang yang anjlok sejak awal tahun 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan. -

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Komoditi buah pinang diberbagai Kecamatan, dalam wilayah Kabupaten OKU Selatan ditahun 2024 ini mulai enggan menggeluti hasil bumi berupa pinang.

Pasalnya, diawal tahun 2024 ini harga jual mengalamianjlok hingga terjun bebas. Padahal sebelumnya harga pinang sendiri sempat menjadi primadona.

Betapa tidak, beberapa tahun belakang ini harga jual buah pinang tetap bertahan Rp. 10.000/Kg hingga lebih, sedangkan saat ini hanya Rp. 3.000/kg ditingkat pengelolaan.

BACA JUGA:Harga Jeruk Nipis Tembus Rp6 Ribu Per Kilogram

BACA JUGA:Petani Senang Harga Jagung Stabil di OKU Timur

Akibatnya, komoditi buah pinang saat ini sudah mulai enggan untuk menggelar hasil bumi tersebut lantaran dianggap tak sesuai dengan jerih payah dalam pengelolaan.

Hal ini sendiri sebagaimana yang dibeberkan oleh Cik Nang, Warga Desa Pendagan, Kecamatan Muarqduq, Kabupaten OKU Selatan, saat dibincangi Rabu, 7 Febuari 2024.

"Sudah turun drastis sekarang tinggal 3.000/Kg, sebelumnya sempat bermain di harga 8.000, tiba turun jauh, akibatnya sudah mulai malas untuk menekuni itu," ucapnya.

BACA JUGA:Belum Musim, Harga Jagung Capai Rp 8.000/kg

BACA JUGA:Harga Cabe Makin Pedas, Capai Rp 100 Ribu

Dikatakannya, sejauh ini dirinya menampung dari warga sekitar yang menjual masih basah alias belum dikupas, sehingga kami sendiri yang menjemput dan mengupasnya.

"Kalau kayak gini dapat capeknya aja, karena termasuk rumit menjemput, membelah dan mengupasnya, kalau harga masih tinggi kemaren masih dapat, kalau ini apa yang didapat," keluhnya.

Dikatakannya, buah pinang sendiri banyak manfaat dan kegunaannya, namun atas penurunan harga seperti ini, maka siapa yang masih sanggup bertahan untuk tetap menjadi pengelolanya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan