Menjelang Penutupan Server, Pemain Dead by Daylight Mobile Buat Petisi di Change.org
Menjelang Tutup Server, Player Dead By Daylight Mobile Adakan Petisi.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - NetEase baru saja mengumumkan keputusan mengejutkan: Dead by Daylight Mobile akan tutup server pada Maret 2025, dengan penghapusan game dari App Store dan Google Play dijadwalkan pada 16 Januari 2025. Keputusan ini membuat komunitas pemain kecewa, terutama mereka yang bergantung pada platform mobile untuk menikmati game tersebut.
Petisi dari Komunitas Pemain
Seorang pemain bernama Alexander Azarov, yang telah memainkan Dead by Daylight Mobile selama dua tahun, memprakarsai petisi di Change.org. Petisi ini bertujuan untuk:
BACA JUGA:Saham Ubisoft Anjlok Lebih dari 40% di Tahun 2024
BACA JUGA:Assassin’s Creed Shadows Jadi Wishlist Teratas di Epic Games
Mendukung Keberlanjutan Dead by Daylight Mobile
Meminta NetEase dan Behaviour Interactive untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.
Menyuarakan Aspirasi Pemain Mobile
Mengingat banyak pemain tidak memiliki akses ke perangkat PC atau konsol yang lebih kuat, versi mobile adalah satu-satunya cara mereka memainkan game ini.
Saat ini, petisi telah mendapatkan 3.076 tanda tangan, dengan jumlah yang terus bertambah seiring meningkatnya dukungan dari komunitas global.
Pernyataan Alexander Azarov:
“Versi mobile dari game ini memberi semua orang, mulai dari yang miskin hingga yang kaya, kesempatan untuk memainkan peran sebagai survivor atau killer dan bersenang-senang di dunia yang menakjubkan ini.”
Respon Developer
NetEase dan Behaviour Interactive telah mengumumkan kompensasi bagi para pemain, termasuk: