Saham Ubisoft Anjlok Lebih dari 40% di Tahun 2024
Saham Ubisoft di Tahun 2024 Mengalami Penurunan sampai Lebih dari 40%.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Ubisoft, salah satu perusahaan video game besar di dunia, menghadapi tantangan besar di tahun 2024. Saham perusahaan dilaporkan turun hingga 46,17% dalam satu tahun terakhir dan mengalami penurunan hingga 79,71% dalam lima tahun terakhir. Penurunan drastis ini menimbulkan kekhawatiran mengenai masa depan Ubisoft, terutama terkait potensi bangkrut atau diakuisisi.
Faktor Penyebab Penurunan Saham
Beberapa alasan utama yang menyebabkan penurunan nilai saham Ubisoft:
Game yang Tidak Sesuai Ekspektasi
Game seperti Assassin’s Creed Shadows, yang menghadapi kritik tajam terkait gameplay, sejarah, dan desain, menjadi salah satu faktor utama.
BACA JUGA:Assassin’s Creed Shadows Jadi Wishlist Teratas di Epic Games
BACA JUGA:Resep Praktis Ayam Teriyaki, Sederhana dan Mudah Dibuat
Kontroversi Internal dan Eksternal
Ubisoft juga menghadapi berbagai isu lain, seperti manajemen proyek yang buruk, penundaan rilis game, serta kritik terhadap strategi bisnis mereka.
Kerugian Finansial
Ubisoft dilaporkan mengalami kerugian bersih sebesar €494 juta (Rp 8,25 triliun) sepanjang tahun 2024, yang semakin memperburuk kondisi finansial perusahaan.
Potensi Akuisisi
Kondisi ini memicu diskusi tentang potensi akuisisi perusahaan:
Tencent: Saat ini memegang lebih dari 9% hak suara di Ubisoft, dengan minat untuk memperbesar pengaruh mereka.