Hindari Makan Pisang jika Ingin Punya Anak Perempuan, Mitos atau Fakta?
pisang-desti-
Pilihan makanan ibu hamil agar hamil anak perempuan
Kombinasi makanan yang tepat dan waktu berhubungan intim menjadi kunci agar hamil bayi perempuan. Para ilmuwan mengatakan kuncinya menghindari makanan kaya natrium dan kalium seperti ikan teri, zaitun, bacon, salami, salmon asap, udang, nasi gurih, keju biru, kentang, daging olahan, roti, dan kue kering.
BACA JUGA:2024 Angka Perceraian di OKU Selatan Meningkat, Didominasi Gugatan Istri
Jika Bunda menginginkan bayi perempuan harus harus berkonsentrasi pada makanan yang kaya kalsium dan magnesium. Makanan yang banyak kalsium antara lain yoghurt, keju keras, salmon kalengan, rhubarb, bayam, tahu, kacang almond, oatmeal, brokoli, dan jeruk.
Kacang brasil dan kacang mete, sereal gandum utuh, buah ara, dan kacang-kacangan kaya akan magnesium.
Bagaimana dengan pola makan Ayah? Para ilmuwan dari Universitas Maastricht di Belanda mengklaim bahwa pola makan ayah tidak memengaruhi jenis kelamin bayi.
Selain diet, para ilmuwan juga berpesan pasutri yang menginginkan anak perempuan untuk berhubungan seks secara teratur, tetapi tidak pada hari-hari sebelum atau sesudah ovulasi.
Dilansir DailyMail, peneliti yang mengikuti studi selama lima tahun yang melibatkan 172 perempuan Eropa Barat berusia 23 hingga 42 tahun. Semua perempuan tersebut sebelumnya telah melahirkan anak laki-laki â dalam satu kasus, empat di antaranya â dan menginginkan anak perempuan.
Para perempuan ini diminta untuk menghindari garam dan mengonsumsi setidaknya satu pon produk susu sehari. Pola makan juga mencakup roti, sayur, buah, daging, nasi, dan pasta.
BACA JUGA:Durian, Raja Buah Ini Ternyata Memiliki Segudang Manfaat Untuk Kesehatan
Beberapa perempuan gagal mematuhi persyaratan diet ketat atau aturan berhubungan seks. Hanya 21 perempuan yang bertahan sampai akhir. Dan hasilnya, 16 orang melahirkan bayi perempuan. Tingkat keberhasilan ini mencengangkan, hampir 80 persen.
Para ilmuwan mengatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa metode diet dan pengaturan waktu meningkatkan kemungkinan memiliki anak perempuan. "Dampak dari diet adalah yang paling terasa," kata juru bicara para ilmuwan.
Ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang substansial ketika kedua metode diterapkan dengan benar.(dst)