Toyota Hilux Rangga Terjual Ribuan Unit, Tapi Kenapa Tak Dirakit Lokal di Indonesia?

HARIANOKUSELATAN.ID - Sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2024, Toyota Hilux Rangga langsung mencuri perhatian di pasar Indonesia. Hingga November 2024, penjualannya tercatat sudah mencapai lebih dari 3.100 unit, dengan mayoritas varian manual yang mendominasi. Namun, meskipun permintaannya tinggi, Toyota Hilux Rangga tidak dirakit lokal di Indonesia. Mengapa demikian?

Mengapa Hilux Rangga Tidak Dirakit Lokal?

Menurut Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), alasan utama mengapa Toyota Hilux Rangga tidak dirakit lokal adalah kapasitas produksi yang sangat tinggi di pabrik Toyota Thailand. Produksi di Thailand mampu memenuhi kebutuhan tidak hanya pasar domestik Thailand, tetapi juga pasar global, termasuk Indonesia. Dengan kapasitas yang besar, Toyota menilai peluang untuk merakit mobil ini di Indonesia masih terbatas.

"Saat ini belum ada rencana merakit lokal Toyota Hilux Rangga di Indonesia karena pabrik di Thailand memiliki kapasitas produksi yang sangat tinggi," ujar Anton dalam wawancara di Jakarta Selatan (17/12/2024). Ia juga menambahkan bahwa merakit model seperti Toyota Innova di Thailand untuk pasar Indonesia juga tidak memungkinkan karena permintaannya lebih besar di Indonesia.

Pertimbangan Lain dalam Merakit Mobil Secara Lokal

Selain kapasitas produksi, Toyota juga mempertimbangkan banyak faktor dalam keputusan untuk merakit suatu model di Indonesia. Salah satunya adalah kebutuhan pasar dan pertumbuhan permintaan. Toyota harus memastikan apakah pasar Indonesia bisa terus berkembang dan volume penjualannya meningkat sebelum memutuskan untuk merakit mobil tersebut di dalam negeri.

"Kita harus melihat dulu apakah pasar Indonesia bisa berkembang, dan apakah volumenya bisa naik. Jika sejalan, barulah kita akan studi lagi apakah perlu untuk melakukan lokal produksi," jelas Anton.

Spesifikasi dan Harga Toyota Hilux Rangga

Toyota Hilux Rangga hadir dengan dua pilihan mesin, bensin dan diesel. Mesin diesel 2.4L (2GD) menghasilkan 149 PS dan torsi 343 Nm, sementara mesin bensin 2.0L (1TR) mampu menghasilkan 139 PS dan torsi 183 Nm. Tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-speed dan automatic 6-speed untuk varian mesin diesel.

Harga Toyota Hilux Rangga:

Mesin Bensin:

Hilux Rangga Cab-Chassis 2.0 Standard M/T: Rp 188,7 juta

Hilux Rangga Pick Up 2.0 Standard M/T: Rp 193,6 juta

Hilux Rangga Pick Up 2.0 High M/T: Rp 215,7 juta

Mesin Diesel:

Hilux Rangga Cab-Chassis 2.4 DSL Standard M/T: Rp 244,7 juta

Hilux Rangga Pick Up 2.4 DSL High A/T: Rp 304,5 juta

Dengan harga yang terjangkau untuk kelas komersial, serta performa mesin yang cukup bertenaga, Toyota Hilux Rangga tetap menjadi pilihan menarik meskipun masih diimpor dari Thailand.(arl)