Polisi Periksa 6 Orang Terduga Pelaku Perusakan Polsek Pangkalan Lampam OKI

KAYUAGUNG, HARIANOKUSELATAN.ID - Polres Ogan Komering Ilir (OKI) mengamankan enam orang warga yang diduga terlibat dalam perusakan Polsek Pangkalan Lampam. Keenam terduga pelaku berasal dari Desa Sunggutan Air Besar, Kecamatan Pangkalan Lampam, dan saat ini menjalani pemeriksaan di Polres OKI.

Kapolres OKI, Hendrawan Susanto SH SIk, menjelaskan bahwa enam warga tersebut diamankan berdasarkan alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, baik dari anggota yang berjaga saat itu maupun dari keterangan tokoh masyarakat. “Iya, ada enam warga yang diamankan dan saat ini dilakukan pemeriksaan,” jelas Kapolres Hendrawan, Minggu (15/12).

Kondisi Anggota yang Terluka

Peristiwa perusakan itu menyebabkan seorang anggota polisi terluka di bagian pinggang dan paha. Namun, Kapolres memastikan kondisi anggota yang terluka kini sudah membaik. “Sangat disayangkan peristiwa ini, karena fasilitas negara rusak dan pelayanan di Polsek terhambat,” tambahnya.

 BACA JUGA:Selidiki Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang, Unsri Bentuk Tim Investigasi Internal

BACA JUGA:Sejumlah Tokoh Penting Gelar Pertemuan Guna Jaga Stabilitas Usai Pilkada

Penyerangan Berawal dari Kasus Narkoba

Kapolres mengungkapkan bahwa penyerangan ini bermula dari penggerebekan yang dilakukan Satnarkoba Polres OKI di lokasi bandar narkoba. Dalam penggerebekan tersebut, dua pengguna narkoba berhasil diamankan bersama barang bukti narkoba, senjata api, dan sajam. Namun, satu bandar narkoba berhasil melarikan diri. Kedua tersangka narkoba tersebut kemudian dititipkan di Polsek Pangkalan Lampam.

Pada Kamis (12/12) sore, sekelompok warga datang ke Polsek untuk meminta agar terduga pengguna narkoba tersebut dilepaskan. Setelah upaya imbauan oleh anggota tidak berhasil, kelompok tersebut merusak fasilitas Polsek. Pada Jumat malam (13/12) pukul 02.00 WIB, polisi akhirnya menangkap oknum yang terlibat dalam perusakan.

 BACA JUGA:Saat Pesta Sabu, Buronan Curanmor Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Tindaklanjuti Kasus Pedofil Guru Musik:

Situasi Kondusif dan Tindakan Lanjutan

Kapolres mengungkapkan bahwa situasi di Polsek Pangkalan Lampam kini sudah kondusif. “Alhamdulillah, situasi sudah kondusif, dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa,” katanya. Untuk memastikan keamanan, sebanyak 90 anggota Brimob Polda Sumsel, Samapta, dan anggota Polsek Pangkalan Lampam masih berjaga di lokasi.

Kapolres menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayahnya dan tidak akan mentolerir pelaku narkoba. “Kami akan terus melakukan pemberantasan narkoba, karena ini merusak generasi muda. Tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba,” tegas Hendrawan.

Pihak Polres OKI juga membuka ruang informasi bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian.