Sejumlah Tokoh Penting Gelar Pertemuan Guna Jaga Stabilitas Usai Pilkada

Sejumlah tokoh penting daerah di antaranya Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta perwakilan organisasi masyarakat dan mahasiswa saat melakukan pertemuan di Mapolres Lahat. -Foto: Agustriawan.-

LAHAT, HARIANOKUSELATAN.ID – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Kabupaten Lahat kini memasuki masa krusial untuk menjaga stabilitas sosial dan mencegah potensi konflik. Dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif, sejumlah tokoh penting daerah menggelar pertemuan strategis untuk membahas langkah-langkah menjaga keamanan dan kedamaian.

 

Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH, mengungkapkan bahwa Polres Lahat bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat telah menerapkan strategi cooling system untuk meredakan polarisasi dan ketegangan pascapemilukada.

 

Salah satu langkah nyata adalah pertemuan yang diadakan di Mapolres Lahat, melibatkan tokoh agama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan organisasi masyarakat, dan mahasiswa.

 BACA JUGA:Adu Jotos Warnai Pertandingan PSM Makassar U-20 vs Persik U-20

BACA JUGA:Laga Kontra Vietnam di Piala AFF 2024 Akan Jadi Tantangan Berat

Waka Polres Lahat, Kompol Ishandi Saputra, menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial usai pilkada. “Melalui strategi cooling system, kami berupaya mencegah konflik serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai mitra keamanan,” ujar Ishandi.

 

Sinergi Antar Elemen

Pertemuan ini mengedepankan toleransi, harmoni, dan komunikasi netral dalam menghadapi dinamika sosial. Peserta forum sepakat bahwa media sosial berpotensi memperkeruh suasana jika tidak dikelola dengan bijak. Oleh karena itu, mereka menyerukan penggunaan media secara positif dan menolak hoaks yang dapat memicu ketegangan.

 

Polres Lahat menegaskan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam menjaga stabilitas sosial. Kerja sama antara masyarakat, tokoh agama, dan aparat keamanan dinilai sebagai kunci dalam menciptakan kedamaian yang berkelanjutan.

 BACA JUGA:PDIP Klaim Ada Intervensi Kapolda Papua Tengah dalam Rekapitulasi Pilkada

BACA JUGA:Pramono Tegaskan Akan Akomodir Program Paslon 01 dan 02

Harapan untuk Lahat

Melalui penerapan strategi cooling system, Polres Lahat dan elemen masyarakat berharap Kabupaten Lahat dapat terus berkembang dengan suasana yang damai, aman, dan harmonis. “Kami percaya bahwa sinergi yang kuat akan membawa Kabupaten Lahat menuju masa depan yang lebih baik dengan kepercayaan masyarakat yang tetap terjaga,” pungkas Ishandi.

 

Langkah ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan, tetapi juga mempererat hubungan masyarakat dengan Polri dalam mewujudkan visi bersama untuk Kabupaten Lahat yang lebih maju pasca Pemilukada 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan