Rebus atau Kukus: Mana yang Lebih Sehat untuk Memasak Makanan Anda?
Rebus atau kukus, mana yang lebih sehat-Fhoto:Ist-
harianokuselatan.bacakoran.co, Dibandingkan metode goreng atau panggang, cara memasak dengan merebus dan mengukus sering dianggap lebih sehat. Namun, di antara kedua teknik ini, apakah salah satunya lebih unggul dalam menjaga nutrisi makanan?
Rebus adalah Memasak makanan dengan cara mencelupkannya ke dalam air atau kaldu mendidih hingga matang. Teknik ini cocok untuk telur, pasta, ayam, sayuran, hingga seafood.sedangkan Kukus adalah Memasak menggunakan uap panas dari air mendidih. Biasanya, alat khusus seperti panci kukus digunakan untuk memasak sayuran, ikan, ayam, hingga kue.
Keduanya tergolong sehat karena tidak memerlukan tambahan minyak atau mentega sehingga kalorinya tetap terjaga. Namun, ada perbedaan penting terkait dampaknya pada nutrisi makanan:
- Rebus
- Nutrisi seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan kalium dalam sayuran bisa larut dalam air rebusan, terutama jika dimasak terlalu lama.
- Cara ini cocok untuk makanan tertentu seperti telur, daging, atau pasta, tetapi kurang ideal untuk sayuran yang rentan kehilangan nutrisinya.
- Kukus
- Mempertahankan kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan zat alami makanan.
- Membantu menjaga tekstur, warna, dan rasa makanan tetap utuh.
- Sangat cocok untuk sayuran, ikan, dan daging agar nutrisinya tidak terbuang.
BACA JUGA:Mengapa Air yang Digunakan untuk Memasak Harus Bersih dan Aman
BACA JUGA:Apa Manfaat Rutin Jalan Kaki 40 Menit Sehari? Ini 5 Daftarnya
Metode kukus lebih unggul dalam menjaga nilai gizi makanan, terutama untuk sayuran. Namun, kedua teknik ini tetap bergantung pada bahan makanan yang diolah dan durasi memasaknya.
Tips Memasak dengan Rebus dan Kukus agar Tetap Sehat
Agar makanan yang Anda olah tetap bernutrisi, simak beberapa tips berikut ini:
- Pilih bahan makanan yang segar dan berkualitas. Pastikan dapur dan peralatan masak bersih.
- Cuci tangan dan bahan makanan sebelum diolah.
- Hindari atau minimalkan penggunaan minyak dan mentega. Jika diperlukan, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau kanola.
- Kurangi penggunaan garam agar masakan lebih sehat.
- Saat merebus sayuran, gunakan sedikit air dan hindari suhu terlalu panas.
- Gunakan air bekas rebusan daging atau seafood sebagai kaldu untuk memanfaatkan nutrisi yang tersisa.
- Jangan memasak terlalu lama agar nutrisi makanan tidak hilang.
Memilih rebus dan kukus sebagai cara memasak adalah langkah tepat untuk menjaga kesehatan. Meski demikian, setiap proses memasak tetap berpotensi mengurangi nilai nutrisi makanan. Oleh karena itu, pengaturan durasi dan cara memasak sangat penting.
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar teknik memasak sehat atau nutrisi makanan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter. Dengan cara memasak yang tepat, Anda bisa menikmati makanan lezat sekaligus menjaga kesehatan tubuh.