Punya US$312 Juta Bitcoin, Perusahaan Ini Jadi yang Terbesar di Asia!

Punya US$312 Juta Bitcoin, Perusahaan Ini Jadi yang Terbesar di Asia!.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Boyaa Interactive, pengembang game asal Tiongkok, baru saja membuat langkah besar dalam dunia cryptocurrency. Dengan investasi Bitcoin senilai US$312 juta, Boyaa kini menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di Asia, mengalahkan perusahaan-perusahaan besar lainnya di kawasan tersebut.

Strategi Investasi Bitcoin

Pada 29 November 2024, Boyaa Interactive mengumumkan bahwa mereka telah mengonversi Ethereum (ETH) senilai US$49,48 juta menjadi Bitcoin (BTC). Langkah ini dilakukan setelah dewan direksi perusahaan menilai bahwa prospek Bitcoin lebih menjanjikan dibandingkan Ethereum. Proses konversi berlangsung antara 19 hingga 28 November 2024, di mana Boyaa berhasil mengubah 14.200 unit ETH menjadi 515 unit BTC di pasar terbuka. Setelah konversi ini selesai, Boyaa memiliki sekitar 3.183 unit BTC.

Dominasi Boyaa di Asia

Dengan nilai Bitcoin yang diperkirakan mencapai lebih dari US$312 juta, Boyaa Interactive kini menjadi pemegang BTC terbesar di Asia, melampaui Metaplanet asal Jepang, yang sebelumnya menjadi salah satu pemegang terbesar dengan 1.142 unit BTC senilai US$111 juta. Metaplanet meskipun tertinggal, masih menunjukkan ambisi besar dengan menggalang dana sebesar US$62 juta untuk membeli lebih banyak Bitcoin.

Selain itu, perusahaan lain di Asia seperti NEXON Co. Ltd. dan Meitu Inc. juga memiliki Bitcoin dalam jumlah signifikan. NEXON tercatat memiliki 1.717 unit BTC senilai sekitar US$166 juta, sementara Meitu memiliki sekitar 940 unit BTC senilai US$54,17 juta. Meskipun keduanya memiliki jumlah yang besar, keduanya masih jauh di bawah Boyaa Interactive dalam hal kepemilikan BTC.

Perbandingan dengan Pemain Global

Secara global, Boyaa Interactive masih jauh tertinggal dibandingkan dengan MicroStrategy, perusahaan asal AS yang dikenal sebagai pemimpin dalam akumulasi Bitcoin dengan 386.700 unit BTC. Selain itu, Marathon Digital Holdings, perusahaan tambang kripto AS, memiliki sekitar 26.842 unit BTC. Meskipun demikian, langkah Boyaa memperlihatkan bagaimana perusahaan-perusahaan Asia mulai aktif dalam mengakumulasi Bitcoin, meskipun regulasi di kawasan tersebut lebih ketat dibandingkan dengan AS.

Pengaruh di Industri Kripto dan Web3

Selain memperbesar kepemilikan Bitcoin, Boyaa Interactive juga memiliki rencana untuk memperluas pengaruhnya di sektor Web3 dan blockchain. Mereka berfokus pada pengembangan game berbasis blockchain, yang diharapkan dapat memperkuat posisi mereka sebagai perusahaan game yang memanfaatkan teknologi modern untuk bersaing di pasar global.

Dengan langkah strategis ini, Boyaa tidak hanya memperlihatkan komitmennya terhadap kripto, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak perusahaan Asia untuk aktif dalam adopsi cryptocurrency, meskipun tantangan regulasi tetap ada.(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan