DOR, Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim, Motif Diduga Tak Senang Penangkapan Oleh Korban?

Reporter: Desty |

Editor: Winda MH |

Jumat , 22 Nov 2024 - 20:31

DOR, Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim, Motif Diduga Tak Senang Penangkapan Oleh Korban?--

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami akan lebih optimal dalam pengawasan terhadap jajaran anggota,” ujar Kapolda dengan nada penuh keprihatinan.

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Insiden ini menjadi refleksi penting bagi institusi kepolisian untuk memperketat pengawasan dan memastikan profesionalisme di semua lini. Kapolda Sumbar berharap kejadian tragis ini menjadi yang terakhir.

“Kami akan memastikan kasus ini diusut tuntas, dan langkah-langkah pembenahan segera dilakukan agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tutup Kapolda.

BACA JUGA:KKB Bakar 1 Mobil dan Tembak Mati Sopir di Paniai

BACA JUGA: Polisi Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, 2 Orang Diamankan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya penegakan disiplin di tubu

Polisi mengungkap dugaan motif Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrom AKP Ryanto Ulil Anshar. Pelaku diduga tak senang dengan penangkapan yang dilakukan korban.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 22 November 2024 pukul 00.43 WIB, di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

"Motif sementara diduga (pelaku) tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim," tulis keterangan Kapolres Solok Selatan, AKBP Arif Mukti,

Ia menuturkan AKP Dadang menembak AKP Ulil menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS : 260139. Akibatnya dua peluru bersarang di kepala AKP Ulil.

"Kasat Reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala, yakni pelipis sebelah kanan dan pipi kanan," katanya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolda Sumbar.

Ikut diamankan sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil Merk Toyota Rush berwarna Hitam dengan Nopol : B 1215 QH, Selongsong Peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS dengan Nomor : 260139, Selongsong Peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 butir

Akibat penembakan tersebut, korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara Padang.

dor, kabag ops polres solok selatan tembak kasat reskrim, motif diduga tak senang penangkapan oleh korban?                            kabag ops polres solok selatan tembak kasat reskrim, motif diduga tak senang penangkapan oleh korban?
solok selatan, harianokuselatan.bacakoran.co- –peristiwa tragis mengguncang jajaran kepolisian di polres solok selatan, jumat dini hari 22/ november 2024. 
kabag ops polres solok selatan, akp dadang iskandar (57), diduga menembak kasat reskrim polres solok selatan, akp ryanto ulil anshar (34), hingga tewas. 
penembakan ini terjadi di parkiran polres solok selatan, jorong bukit malintang barat, nagari lubuk gadang, kecamatan sangir, sekitar pukul 00.43 wib.
motif penembakan
kapolres solok selatan, akbp arif mukti, mengungkapkan dugaan sementara bahwa pelaku tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh sat reskrim. 
meski motif tersebut masih dalam pendalaman, insiden ini mencoreng institusi kepolisian.
“motif sementara diduga (pelaku) tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh sat reskrim,” ujar kapolres dalam keterangannya.
baca juga:kasat reskrim polres solok selatan tewas ditembak rekannya, dugaan keterlibatan tambang ilegal
baca juga:terlibat kasus begal sadis, pelaku di muratara dilumpuhkan dengan tembakan di kaki
akp dadang menggunakan senjata api dinas jenis pistol hs dengan nomor seri 260139. dua peluru bersarang di kepala korban, tepatnya di pelipis kanan dan pipi kanan, menyebabkan akp ulil tewas di tempat.
barang bukti dan kronologi kejadian
polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait insiden ini, antara lain:
sebuah mobil toyota rush hitam berpelat nomor b 1215 qh.
dua selongsong peluru kaliber 9 mm yang ditemukan di lokasi kejadian.
senjata api pendek jenis pistol hs milik pelaku dengan magazen berisi 15 peluru. dari jumlah tersebut, sembilan peluru telah digunakan, dua di antaranya ditembakkan ke korban.
menurut kapolda sumatera barat, irjen pol suharyono, pelaku menembak korban dari jarak dekat, sebagaimana diperkuat hasil visum. peluru yang ditembakkan menembus kepala korban, menyebabkan kematian seketika.
baca juga:polisi tembak mati pelaku begal sadis di palembang
baca juga:pelaku curanmor saling tembak dengan anggota polisi
“kejadian diperkirakan dari jarak dekat. dari hasil visum dokter, dua peluru mengenai pelipis dan pipi korban, menembus bagian tengkuk,” jelas kapolda.
pelaku menyerahkan diri
setelah melakukan aksinya, akp dadang menyerahkan diri ke mapolda sumbar sekitar pukul 03.30 wib. pelaku kini dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik.
kapolda memastikan tindakan hukum akan dilakukan secara tegas, termasuk pemecatan tidak dengan hormat (ptdh).
“pelaku sudah diamankan dan dalam pemeriksaan intensif. minggu ini kami upayakan proses pemecatan tidak dengan hormat (ptdh),” tegas kapolda.
hingga saat ini, lima saksi telah diperiksa dalam kasus ini untuk mendalami motif dan kronologi lebih rinci.
kapolda menegaskan bahwa pelaku adalah aktor tunggal, meski penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan tidak ada keterlibatan pihak lain.
belasungkawa dan penyerahan jenazah
kapolda sumbar menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya akp ryanto ulil anshar.
jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halamannya di makassar atas permintaan keluarga, khususnya ibu korban.
“kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. kami akan lebih optimal dalam pengawasan terhadap jajaran anggota,” ujar kapolda dengan nada penuh keprihatinan.
harapan dan langkah selanjutnya
insiden ini menjadi refleksi penting bagi institusi kepolisian untuk memperketat pengawasan dan memastikan profesionalisme di semua lini. kapolda sumbar berharap kejadian tragis ini menjadi yang terakhir.
“kami akan memastikan kasus ini diusut tuntas, dan langkah-langkah pembenahan segera dilakukan agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tutup kapolda.
baca juga:kkb bakar 1 mobil dan tembak mati sopir di paniai
baca juga: polisi grebek pabrik tembakau sintetis, 2 orang diamankan
kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya penegakan disiplin di tubu
polisi mengungkap dugaan motif kabag ops polres solok selatan akp dadang iskandar menembak kasat reskrom akp ryanto ulil anshar. pelaku diduga tak senang dengan penangkapan yang dilakukan korban.
peristiwa tersebut terjadi pada jumat 22 november 2024 pukul 00.43 wib, di parkiran polres solok selatan, di jorong bukit malintang barat, nagari lubuk gadang, kecamatan sangir.
"motif sementara diduga (pelaku) tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh sat reskrim," tulis keterangan kapolres solok selatan, akbp arif mukti,
ia menuturkan akp dadang menembak akp ulil menggunakan senjata api pendek jenis pistol hs : 260139. akibatnya dua peluru bersarang di kepala akp ulil.
"kasat reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala, yakni pelipis sebelah kanan dan pipi kanan," katanya.
saat ini, pelaku sudah diamankan di mapolda sumbar.
ikut diamankan sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil merk toyota rush berwarna hitam dengan nopol : b 1215 qh, selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol hs dengan nomor : 260139, selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 butir
akibat penembakan tersebut, korban meninggal dunia dan dibawa ke rs bhayangkara padang.
kapolda sumbar irjen. pol. suharyono, s.ik., s.h., m.h., membenarkan terkait kejadian penembakan yang terjadi di polres solok selatan .
dalam keterangan resminya kapolda sumbar menyampaikan turut belasungkawa yang sangat mendalam terhadap yang terjadi kepada kasat reskrim polres solsel yakni akp. ryanto ulil anshar (34) atas peristiwa yang terjadi ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SELASA 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan