Greget! Ole Romeny Optimistis Ubah Wajah Timnas Indonesia

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Ole Romeny, pemain FC Utrecht, tetap optimistis bisa membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia meski baru saja menyaksikan tim Garuda dihantam Jepang dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Jumat, 15 November 2024. Kekalahan tersebut menjadi yang kedua dalam lima pertandingan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Setelah pertandingan tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat mengonfirmasi keseriusan Ole dalam membela Timnas Indonesia. Erick menanyakan kepada pemain berusia 24 tahun itu apakah ia masih yakin ingin memperkuat Timnas Indonesia setelah kekalahan telak tersebut.

"Setelah pertandingan saya tanyakan lagi, kita baru saja kalah 4-0 dari Jepang, yakin?" ungkap Erick saat ditemui wartawan pada Ahad, 17 November 2024.

 BACA JUGA:Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Sumsel: Komitmen Bersama untuk Pemilu Aman dan Kondusif

BACA JUGA:Seleknas Panahan: PB Perpani dan Djarum Foundation Siapkan Atlet untuk SEA Games 2025

Respons Ole Romeny ternyata cukup menggembirakan bagi Erick. Pemain tersebut tetap yakin bisa membawa perubahan untuk Timnas Indonesia. "Dia (Ole Romeny) bilang, saya yakin akan bisa bikin perubahan buat tim Indonesia," kata Erick menirukan pernyataan sang pemain dengan penuh keyakinan.

Erick Thohir menegaskan bahwa kini keputusan ada di tangan pelatih Shin Tae-yong. Menurutnya, Timnas Indonesia harus memiliki komposisi pemain yang tepat untuk meraih kemenangan. "Tinggal bagaimana komposisi tim semua bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Dengan hadirnya Ole Romeny, Erick merasa lini skuad Timnas Indonesia kini semakin diperkuat. "Menurut saya kita sudah memperkuat Timnas dengan baik," tukasnya.

Penjelasan Shin Tae-yong Soal Eliano

Dalam perkembangan lainnya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan penjelasan mengenai keputusan tidak memasukkan Eliano Reijnders dalam skuad dalam pertandingan terakhir. Eliano, yang merupakan adik dari Tijjani Reijnders, terakhir kali dimainkan saat melawan Bahrain. Pada pertandingan melawan China dan Jepang, Eliano tidak masuk dalam daftar pemain.

Coach Shin menjelaskan bahwa ia merasa Eliano belum memenuhi standar yang diinginkan. "Soal Eliano yang tak masuk skuad, karena menurut saya dia belum baik," ujar Shin kepada awak media.

 BACA JUGA:Pengusaha Mal dan Ritel Resah, PPN 12 Persen Dinilai Bebani Konsumen

BACA JUGA:Mangkir dari Panggilan KPK, Mantan Gubernur Kalsel Diminta Kooperatif

Shin Tae-yong juga menambahkan bahwa kualitas Eliano masih belum cukup untuk menjadi pilihan utama dalam skuad Timnas Indonesia. "Masih sulit bagi dia (Eliano) untuk masuk dalam skuad saat ini. Jadi itu keputusan saya," tuturnya.

Pernyataan Shin Tae-yong ini tentu saja membuat sejumlah suporter Timnas Indonesia kecewa. Banyak yang merasa bahwa Eliano memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan beberapa pemain yang kini mendapatkan kesempatan bermain, seperti Marselino dan Pratama Arhan, yang meskipun bermain di luar negeri, baru tampil sekali di pertandingan internasional.

Situasi ini memunculkan polemik terkait keputusan Shin Tae-yong yang cukup keras dan tegas dalam memilih pemain. Beberapa pemain, seperti Elkan Baggott, juga mengalami situasi serupa di mana potensi mereka belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh pelatih.