Kejari OKU Selatan Monitoring Pelipatan Surat Suara
Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan lakukan Monitoring pelipatan surat suara di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Selatan. Selasa, 05 November 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatn.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan melakukan pemantauan pelipatan surat suara di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Selatan pada Selasa, 5 November 2024. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan logistik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Menurut Kepala Kejari OKU Selatan, Beni Putra, SH., MH, yang diwakili oleh Kasi Intelijen David Lafinson Sipayung, SH., pemantauan ini bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan dalam proses pelipatan surat suara. "Kami melakukan pemantauan ini untuk memastikan semua berjalan lancar dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar David pada hari tersebut.
BACA JUGA:Serius! HDCU Tuding ASN Terlibat Dukungan Paslon Gubernur di Sumsel
BACA JUGA:Polres Lahat dan Media Bersinergi Ciptakan Suasana Damai Menjelang Pilkada
Pada 4 November 2024, proses pelipatan telah mencakup 142.000 dari total 317.856 surat suara yang disiapkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan. Adapun proses pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan dijadwalkan pada 6-7 November 2024, dengan jumlah total 316.000 lembar.
Selain itu, terdapat 1.856 surat suara yang disiapkan untuk antisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) bagi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan. Sedangkan untuk PSU pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, hal tersebut berada di bawah tanggung jawab KPU Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Bawaslu PALI Gandeng Wartawan Kawal Pilkada 2024
BACA JUGA:KPU OKU Selatan Sortir Surat Suara Pilkada 2024
"Pemantauan ini merupakan bagian dari kewajiban kami untuk memastikan kegiatan persiapan pemilu berjalan sesuai dengan prosedur," tegas David.
Pemantauan ini diharapkan dapat membantu KPU dalam menjaga ketertiban dan transparansi selama proses persiapan logistik pemilu di wilayah tersebut. (Dal)