Bitcoin Berpotensi Sentuh US$ 68.240, Berikut Target Short dan Koreksi Menurut Analis
Bitcoin Berpotensi Sentuh US$ 68.240, Berikut Target Short dan Koreksi Menurut Analis.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID – Bitcoin (BTC) saat ini menarik perhatian para trader karena adanya indikasi penumpukan likuiditas di atas level tertinggi pekan ini, yaitu Kamis dan Jumat. Justin Bennett, seorang analis kripto, melihat potensi pergerakan signifikan pada sesi perdagangan Asia yang akan datang.
"Saya melihat adanya akumulasi likuiditas di atas harga tertinggi pada hari Kamis dan Jumat lalu," ujar Bennett dalam sebuah unggahan di platform X pada Senin (28/10/2024).
Saat ini, Bitcoin berada di sekitar level US$ 67.800 dengan resistensi penting pada angka US$ 68.240. Berdasarkan grafik yang dibagikan Bennett, level ini menjadi perhatian khusus karena sesi Asia bisa menargetkan posisi short di atas level tertinggi tersebut, di mana banyak trader menempatkan perintah stop-loss untuk posisi jual mereka. Jika level ini tersentuh, short squeeze dapat terjadi, mendorong harga naik lebih jauh.
"Sesi perdagangan Asia bisa jadi akan mengejar posisi short ini," tambah Bennett.
Namun, menurutnya, jika Bitcoin gagal menembus level US$ 68.240, potensi koreksi harga mungkin terjadi dengan target support di kisaran US$ 65.823 atau lebih rendah. "Apakah akan ada pullback atau tidak akan bergantung pada pergerakan Bitcoin di level US$ 68.240," jelasnya.
Sementara itu, analis ternama Michael van de Poppe juga menyampaikan pandangannya. Dia mencatat bahwa Bitcoin telah berkonsolidasi dalam rentang harga yang sama selama delapan bulan, yang menurutnya bisa menjadi awal dari pergerakan besar.
“Periode konsolidasi panjang ini berpotensi diikuti oleh breakout dalam dua minggu ke depan,” prediksi Poppe, dengan target harga Bitcoin yang bisa mencapai antara US$ 90.000 hingga US$ 100.000.
Prediksi ini menunjukkan optimisme di kalangan analis terhadap kemungkinan tren bullish bagi Bitcoin, namun juga memperingatkan potensi volatilitas pasar, terutama jika level resistensi kunci US$ 68.240 tercapai atau gagal ditembus.(arl)