Ini Poin Urgen Presiden Prabowo Usai Dilantik Jadi Presiden RI ke-7

Ini Poin Urgen Presiden Prabowo Usai Dilantik Jadi Presiden RI ke-7--

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, di mana Presiden Prabowo bersama para Menteri Kabinet Indonesia Maju melepas keberangkatan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana yang akan kembali ke kampung halaman mereka di Surakarta, Jawa Tengah.

Keberangkatan ini sekaligus menjadi simbolisasi berakhirnya masa jabatan Jokowi dan kembalinya beliau sebagai warga negara biasa setelah mengabdi selama dua periode penuh sebagai Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA:Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih, Siap Pimpin Indonesia 2024-2029

BACA JUGA:Tamu Negara Mulai Berdatangan untuk Pelantikan Prabowo-Gibran

Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Presiden Jokowi selalu memberikan dukungan penuh dan doa terbaik untuk dirinya. "Beliau selalu menyampaikan ke saya, beliau berdoa agar saya kuat dalam menerima tanggung jawab yang besar ini," ungkap Presiden Prabowo dengan penuh hormat.

 

Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Apresiasi terhadap Para Pahlawan dan Presiden Terdahulu

 

Dalam pidato pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto tidak hanya menyampaikan rencana kebijakan pemerintahannya, tetapi juga memberikan penghormatan kepada para pahlawan dan presiden-presiden terdahulu yang telah berjuang membangun bangsa. Ia menekankan pentingnya apresiasi terhadap kontribusi mereka, termasuk Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan yang memberikan dasar negara Pancasila.

 

“Kita harus berterima kasih pada generasi pembebas, kepada Bung Karno, Bung Hatta, dan pahlawan-pahlawan yang lain seperti I Gusti Ngurah Rai, Kapitan Pattimura, Sultan Hasanuddin, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan semua pahlawan lainnya yang membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata,” ujar Presiden Prabowo.

 

Prabowo juga memberikan penghormatan khusus kepada Presiden Soeharto yang, menurutnya, telah menyelamatkan ideologi Pancasila dan meletakkan dasar bagi pembangunan Indonesia modern. Selain itu, ia mengakui peran Presiden B.J. Habibie yang membawa Indonesia ke era teknologi, Gus Dur yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, 

 

Megawati yang berhasil mengatasi krisis ekonomi pasca-1998, serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin Indonesia melalui berbagai bencana besar, termasuk tsunami.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan