Ditodong Sajam Saat Bonceng Wanita, Remaja di Palembang Terpaksa Relakan Motor
Seorang remaja di Kota Palembang harus rela sepeda motor miliknya dibawa dua orang pelaku begal usai ditodongkan pisau. -Foto ilustrasi.-
PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Seorang remaja berinisial RZ (15) di Kota Palembang harus merelakan sepeda motor Honda Beat miliknya dibawa kabur oleh dua pelaku tak dikenal setelah ditodong senjata tajam (sajam) jenis pisau. Kejadian ini membuat RZ dan ibunya, RA, melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.
Peristiwa bermula ketika RZ berkenalan dengan seorang wanita melalui aplikasi MiChat. Mereka sepakat untuk bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Angkatan 45, Lorong Kejora, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, pada Jumat, 11 Oktober 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah bertemu, saat hendak pulang, RZ dan wanita tersebut dihentikan oleh dua pelaku.
BACA JUGA:IRT di Muba Cacat Permanen Akibat Disiram Air Keras oleh Orang Suruhan Mantan Suami
BACA JUGA:Dugaan Aliran Dana Kasus Korupsi IUP Batu Bara Lahat Bakal Terungkap di Persidangan
"Pelaku dua orang, yang dibonceng turun lalu mengeluarkan pisau ke arah saya. Saya tidak bisa melawan," ungkap RZ saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang pada Minggu, 13 Oktober 2024 sore.
Akibat serangan tersebut, RZ terpaksa merelakan motor kesayangannya. Ibu korban, RA, mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas kejadian ini dan berharap pelaku segera ditangkap. "Kami tidak terima, Pak. Kami harap pelaku segera ditangkap," ucap RA.
BACA JUGA:Hakim Perintahkan Jaksa Hadirkan Saksi Kasus Korupsi Dana BLUD RSUD Rupit
BACA JUGA:2 Pegawai PT Sampoerna Ditangkap dalam Kasus Pencurian dan Penggelapan Buah Kelapa Sawit Unggul
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Fadly, mengkonfirmasi laporan tersebut. "Laporan terkait pencurian dengan kekerasan ini sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang," katanya.
Sebelumnya, pada Januari 2023, seorang pedagang sayur bernama Aisyah (57) juga menjadi korban perampokan oleh empat pelaku saat hendak pergi ke Pasar Induk Jakabaring. Aisyah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, menyebutkan bahwa saat itu ia dipepet oleh dua lelaki yang mengendarai sepeda motor dan diancam dengan celurit serta pedang.
Atas kejadian tersebut, Aisyah harus merelakan sepeda motor Honda Beat nopol BG 6016 AEG miliknya.