165 Juta Anak Mengalami Rabun Jauh, Angka Ini Terus Bertambah, Sayangi Mata Anak Kita

Reporter: Winda MH |

Editor: Kris MH |

Senin , 14 Oct 2024 - 17:02

Mata Anak, Harta Berharga, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan Indonesia. Klinikmataedc instagram--

Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan harus diupayakan semaksimal mungkin.

“Saya mengajak kita semua untuk melakukan pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan gangguan penglihatan pada anak. Ini adalah bentuk investasi masa depan bagi kita semua,” lanjutnya.

Upaya Daerah dalam Meningkatkan Kesehatan Mata Anak

Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, juga turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB memberikan perhatian besar terhadap penanganan masalah kesehatan mata.

Berdasarkan data dari Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), prevalensi kebutaan di NTB menempati peringkat kedua di Indonesia dengan angka mencapai 4,4%.

Sebanyak 78,1% kasus kebutaan disebabkan oleh katarak, yang sebagian besar dapat dihindari jika terdeteksi lebih awal.

Di Lombok Barat, dari hasil survei spontan terhadap 400 anak, tercatat bahwa sekitar 25% dari mereka mengalami gangguan penglihatan.

'Ini angka yang cukup tinggi dan perlu mendapat perhatian lebih,” jelas Sekda Lalu Ariadi. Pemerintah NTB juga telah melakukan deteksi dini pada anak-anak di 13 sekolah yang ada di Lombok. Dari 496 anak yang diperiksa, sebanyak 112 anak terdeteksi mengalami kelainan refraksi.

Pemberian Kacamata Gratis dan Peluncuran Peta Jalan

Dalam rangkaian acara Hari Penglihatan Sedunia, Kementerian Kesehatan juga melaksanakan program pemberian kacamata gratis bagi anak-anak yang terdeteksi memiliki kelainan refraksi.

Salah satu penerima manfaat, Sahirah Safitri, siswa SMP Gunung Sari, mengungkapkan kebahagiaannya.

165 juta anak mengalami rabun jauh, angka ini terus bertambah, sayangi mata anak kita                            mata anak, harta berharga,  investasi kesehatan untuk masa depan indonesia
harianokuselatan.bacakoran.co- menjaga kesehatan mata anak-anak sedari dini menjadi perhatian utama dalam peringatan hari penglihatan sedunia yang jatuh pada tanggal 10 oktober setiap tahunnya. 
pada kesempatan kali ini, peringatan tersebut dilaksanakan di lombok, kementerian kesehatan ri mengadakan acara puncak yang bertemakan “sayangi mata anak kita.” 
acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mata anak sebagai investasi masa depan.
berdasarkan data yang dirilis oleh international agency for the prevention of blindness pada 2021, diperkirakan sekitar 165 juta anak di seluruh dunia mengalami rabun jauh, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 275 juta anak pada tahun 2050. 
di indonesia sendiri, angka anak dengan kelainan refraksi juga cukup memprihatinkan.
baca juga:mata bengkak karena hp: mitos atau fakta?
baca juga:sakit kepala hingga mata: kenali penyebab dan solusinya
 menurut data kementerian kesehatan, sekitar 3,6 juta anak mengalami kelainan refraksi, dengan 75% dari mereka belum mendapatkan koreksi penglihatan dengan kacamata.
hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, terutama dalam mewujudkan generasi emas yang sehat dan produktif menuju indonesia emas 2045.
pentingnya kesehatan mata untuk masa depan
wakil menteri kesehatan ri, prof. dante harbuwono, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini. 
“melalui penglihatan, anak-anak belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. jika mereka mengalami gangguan penglihatan, hal tersebut dapat memengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial mereka,” ujarnya dikutip dari laman kementrain kesehatan.
prof. dante menambahkan bahwa gangguan penglihatan pada anak dapat berdampak jangka panjang dan mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa mendatang.
oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan harus diupayakan semaksimal mungkin. 
“saya mengajak kita semua untuk melakukan pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan gangguan penglihatan pada anak. ini adalah bentuk investasi masa depan bagi kita semua,” lanjutnya.
baca juga:siap-siap bakal ada operasi zebra 2024: polri siap turun ke jalan utamakan keselamatan bersama
baca juga:mata uang kripto ini miliki lebih banyak tweet hari ini dibandingkan dogecoin (doge) dan shiba inu (shib) diga
upaya daerah dalam meningkatkan kesehatan mata anak
sekretaris daerah (sekda) ntb, drs. h. lalu gita ariadi, juga turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan bahwa pemerintah provinsi ntb memberikan perhatian besar terhadap penanganan masalah kesehatan mata.
berdasarkan data dari rapid assessment of avoidable blindness (raab), prevalensi kebutaan di ntb menempati peringkat kedua di indonesia dengan angka mencapai 4,4%. 
sebanyak 78,1% kasus kebutaan disebabkan oleh katarak, yang sebagian besar dapat dihindari jika terdeteksi lebih awal.
di lombok barat, dari hasil survei spontan terhadap 400 anak, tercatat bahwa sekitar 25% dari mereka mengalami gangguan penglihatan.
'ini angka yang cukup tinggi dan perlu mendapat perhatian lebih,” jelas sekda lalu ariadi. pemerintah ntb juga telah melakukan deteksi dini pada anak-anak di 13 sekolah yang ada di lombok. dari 496 anak yang diperiksa, sebanyak 112 anak terdeteksi mengalami kelainan refraksi.
pemberian kacamata gratis dan peluncuran peta jalan
dalam rangkaian acara hari penglihatan sedunia, kementerian kesehatan juga melaksanakan program pemberian kacamata gratis bagi anak-anak yang terdeteksi memiliki kelainan refraksi.
baca juga:satlantas ajak warga jaga keselamatan dan kenakan helm
baca juga:mata bengkak karena hp: mitos atau fakta?
salah satu penerima manfaat, sahirah safitri, siswa smp gunung sari, mengungkapkan kebahagiaannya. 
“perasaan saya senang bisa dapat kacamata baru. dengan kacamata ini, saya bisa melihat lebih jelas,” katanya.
selain itu, direktur pengelolaan imunisasi kemenkes ri, dr. prima yosephine, mengungkapkan bahwa acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran peta jalan gangguan penglihatan mata untuk periode 2024-2029. 
peta jalan ini berfungsi sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam mengimplementasikan rencana aksi kesehatan mata yang selaras dengan target global, regional, maupun nasional.
“peta jalan ini sangat penting untuk mencapai target global kesehatan mata pada tahun 2030. diharapkan, melalui peta jalan ini, upaya-upaya penanggulangan gangguan penglihatan dapat lebih terstruktur dan berdampak signifikan,” ungkap dr. prima.
meningkatkan kesadaran melalui kampanye 20-20-20
kementerian kesehatan juga mengajak masyarakat untuk menerapkan metode sederhana dalam menjaga kesehatan mata, yakni aturan 20-20-20. 
setiap kali melakukan aktivitas yang melibatkan penglihatan intens, anak-anak dan orang dewasa dianjurkan untuk mengistirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek yang berada pada jarak 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik. 
metode ini dianggap efektif untuk mengurangi ketegangan pada mata dan mencegah kelelahan mata.
menyongsong masa depan dengan penglihatan yang lebih baik
hari penglihatan sedunia menjadi momentum bagi pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan mata anak-anak. 
kesehatan mata bukan hanya tentang penglihatan, namun juga tentang bagaimana kita mempersiapkan generasi masa depan yang sehat, produktif, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
dalam pernyataannya, prof. dante mengingatkan bahwa menjaga kesehatan mata anak-anak sedari dini bukan hanya tanggung jawab orang tua, namun juga seluruh masyarakat. 
baca juga:peningkatan kejahatan siber dan keberhasilan hukum di era jokowi
baca juga:ketumbar: bumbu dapur dengan khasiat menakjubkan untuk kesehatan jantung
“ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan indonesia yang lebih sehat. dengan menjaga kesehatan mata anak-anak, kita berinvestasi pada masa depan mereka dan masa depan bangsa ini,” tutupnya.
bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program-program kesehatan mata yang dilaksanakan oleh kementerian kesehatan ri, dapat menghubungi hotline halo kemenkes melalui nomor 1500-567 atau melalui email di kontak@kemkes.go.id.
perayaan hari penglihatan sedunia di lombok ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. 
ke depan, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di seluruh indonesia, sehingga semakin banyak anak-anak yang terhindar dari gangguan penglihatan dan bisa menggapai masa depan dengan lebih cerah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SELASA 22 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan