Laga Sengit Tanpa Gol, Sriwijaya FC dan PSMS Medan Berbagi Poin di Derby Andalas

BACA JUGA:MataHati Bakal Bertekat Bawa Kembali Kejayaan Bumi Sriwijaya

Setelah pertandingan, pelatih SFC, Hendri Susilo, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang ini. Ia menilai timnya sudah tampil baik secara keseluruhan, namun masalah finishing menjadi kendala utama yang harus segera diperbaiki. 

“Secara tim, permainan sudah menunjukkan progres yang positif. Hanya saja, finishing belum memuaskan. Banyak peluang yang kami ciptakan, tapi belum ada yang berbuah gol. Kami akan fokus memperbaiki hal ini dalam sesi latihan selanjutnya,” ujar Hendri Susilo.

Salah satu pemain SFC, Tomi Darmawan, juga menyuarakan rasa frustrasinya. “Kami semua sudah berusaha keras di lapangan, tapi memang hasil akhirnya tidak sesuai harapan.

Ke depannya, kami harus lebih fokus dan memperbaiki penyelesaian akhir agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ucap Tomi.

Di sisi lain, pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, merasa bersyukur atas tambahan satu poin ini. Meskipun datang dengan target tiga poin, ia mengakui bahwa SFC bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan.

 “Kami bersyukur bisa membawa pulang satu poin. Target awalnya adalah kemenangan, tapi melihat permainan lawan, hasil imbang ini sudah cukup baik.

BACA JUGA:Bentrok Sriwijaya FC v Persikabo di Jakabaring 6 Oktober 2024, Pembuktian Caretaker Amirul Mukminin

BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Selatan Hadiri Acara Serah Terima Jabatan Pangdam II/Sriwijaya

Taktik dan strategi yang kami rencanakan berjalan sesuai harapan, meskipun kami masih perlu evaluasi untuk pertandingan berikutnya,” ujar Nil Maizar.

Klasemen Sementara dan Tantangan Berikutnya

Hasil imbang ini membuat Sriwijaya FC masih tertahan di peringkat delapan Grup A dengan perolehan enam poin dari enam pertandingan, hasil dari satu kali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah. 

Sementara itu, PSMS Medan berada di posisi kelima dengan nilai sembilan, hasil dari dua kemenangan, tiga seri, dan satu kali kekalahan.

Sriwijaya FC masih memiliki pekerjaan rumah yang berat untuk keluar dari zona degradasi. Sebagai tim yang pernah meraih double winner, hasil ini tentu jauh dari harapan para pendukung Laskar Wong Kito. 

Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak, Hendri Susilo dan timnya harus segera berbenah, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Setiap poin sangat berarti bagi SFC untuk keluar dari zona merah.