Garuda Pantang Menyerah, Timnas Indonesia Hadapi Laga Hidup Mati Lawan Bahrain

Dimas Drajad - Persib

Hokky Caraka - PSS

Dari daftar pemain ini, Jordi Amat kembali dipanggil setelah pulih dari cedera, sementara Justin Hubner absen karena mengalami cedera.

Kehadiran dua pemain naturalisasi baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, juga menjadi sorotan, karena ini akan menjadi kesempatan pertama mereka untuk membela tim nasional Indonesia.

Tantangan dan Harapan Shin Tae-yong

Menghadapi laga melawan Bahrain dan Tiongkok, Shin Tae-yong menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama dalam mempersiapkan strategi dan taktik tim.

Dalam sesi latihan mendatang, pelatih asal Korea Selatan ini akan fokus pada pengembangan taktik permainan. 

Shin berharap dapat memanfaatkan pengalaman para pemain yang berkompetisi di luar negeri untuk memperkuat sektor pertahanan dan serangan.

“Kami akan bekerja keras untuk meraih hasil terbaik dalam pertandingan melawan Bahrain dan Tiongkok.

 Semua pemain di sini punya semangat besar, dan saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik,” ujar Shin Tae-yong.

Kekuatan Lawan: Bahrain

Bahrain bukanlah lawan yang mudah bagi Timnas Indonesia. Tim dari Timur Tengah ini dikenal memiliki fisik yang kuat serta permainan yang cepat. 

Pada kualifikasi Piala Dunia sebelumnya, Bahrain telah menunjukkan performa yang cukup baik dan terus berusaha meningkatkan kualitas permainan mereka. 

Selain itu, mereka memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri, yang tentunya akan memberikan dukungan penuh dari para pendukungnya.

Pelatih Bahrain juga telah mengumumkan bahwa timnya siap menghadapi Indonesia dan akan mengandalkan pemain-pemain kunci yang sudah berpengalaman dalam kompetisi internasional. 

Oleh karena itu, Timnas Indonesia perlu mempersiapkan strategi yang solid untuk menghadapi permainan agresif dari tim tuan rumah.

Fokus Timnas Indonesia: Pertahanan dan Serangan