Bitcoin Naik di Awal Pekan! Apakah Kenaikan Ini Akan Bertahan Lama?

Kenaikan betcoin.-Foto ;ist-

HARIAOKUSELATAN.ID - Harga Bitcoin sedang mengalami lonjakan signifikan dan mencoba menembus batas psikologis di angka $65.000.

Level ini dianggap sebagai titik krusial yang bisa menentukan arah pergerakan Bitcoin dalam beberapa hari mendatang. Namun, apakah kenaikan ini bersifat jangka panjang atau hanya sementara?

Faktor Pendorong Kenaikan Bitcoin

Kenaikan harga Bitcoin saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah pemulihan dari koreksi yang terjadi pekan lalu, di mana Bitcoin mengalami tekanan jual yang cukup kuat.

Ketika pasar kripto berangsur pulih, tidak adanya publikasi data ekonomi besar yang berpotensi membawa sentimen negatif memberikan ruang bagi harga Bitcoin untuk kembali naik.

BACA JUGA:Bitcoin Bisa Capai Lagi US$ 70.000? Ini Pendapat Justin Bennet

BACA JUGA:Bitcoin Naik di Awal Pekan! Apakah Kenaikan Ini Akan Bertahan Lama?

Selain itu, munculnya minat baru terhadap Bitcoin juga memainkan peran penting dalam kenaikan ini. Banyak spekulan memperkirakan bahwa sentimen positif di pasar dipicu oleh rencana tayangnya film dokumenter yang mengupas identitas misterius Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin.

 Film yang akan ditayangkan di HBO ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai siapa sebenarnya sosok di balik Bitcoin.

Salah satu spekulasi menarik yang muncul adalah tentang Leonard Harris “Len” Sassaman, seorang kriptografer asal Amerika yang dikenal berkontribusi dalam teknologi privasi seperti Pretty Good Privacy (PGP).

Beberapa kalangan percaya bahwa Sassaman mungkin adalah Satoshi Nakamoto. Meskipun istri Sassaman telah membantah klaim tersebut, rumor ini terus beredar dan menambah optimisme di kalangan komunitas kripto.

Apakah Kenaikan Ini Bertahan Lama?

Meski sentimen positif sedang mendominasi, banyak analis masih meragukan ketahanan kenaikan harga ini. Salah satu perhatian utama adalah publikasi FOMC Minutes yang dijadwalkan rilis pekan ini.

Laporan tersebut diperkirakan akan memuat pernyataan tentang ketidakpastian makroekonomi, yang berpotensi mengirim sinyal bearish ke pasar.

BACA JUGA:Reku Ungkap Tantangan Baru Bitcoin Setelah Kenaikan September 2024

BACA JUGA:Potensi Koreksi Bitcoin Hingga US$40.000: Tekanan Bearish dan Ketidakpastian Global

Ketidakpastian ekonomi global sering kali menjadi penghalang bagi pertumbuhan aset berisiko seperti Bitcoin.

Selain itu, kondisi geopolitik yang belum stabil di berbagai belahan dunia juga turut memberikan tekanan. Konflik dan ketidakpastian politik global dapat memengaruhi pasar kripto secara negatif, meskipun sentimen terkait film dokumenter Nakamoto membawa optimisme.

Dari sisi teknikal, pergerakan harga Bitcoin saat ini menunjukkan tren yang belum sepenuhnya bullish. Jika Bitcoin gagal menembus batas harga $66.000, ada kemungkinan terjadinya breakout retest yang bisa membawa harga kembali turun ke level $60.000 atau bahkan $58.000. Dengan risiko koreksi harga yang besar, banyak pelaku pasar tetap waspada.

Kesimpulan

Meskipun Bitcoin saat ini menunjukkan kenaikan yang signifikan, masih banyak faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan harga ke depan. Publikasi data ekonomi penting seperti FOMC Minutes dan ketidakpastian geopolitik akan menjadi tantangan utama bagi keberlanjutan apresiasi harga ini.

 Oleh karena itu, investor dan trader disarankan untuk berhati-hati dan menerapkan manajemen risiko yang baik dalam menghadapi pasar yang sangat fluktuatif seperti kripto.(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan