WHO Targetkan Vaksinasi 40 Ribu Anak di Gaza
Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan untuk memvaksinasi lebih dari 40 ribu anak di Jalur Gaza. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan situasi gencatan senjata yang baru berlangsung di kawasan tersebut.
WHO dan mitra-mitranya telah memvaksinasi 10 ribu anak usia tiga sampai delapan tahun pada tahap awal program tersebut. Program ini sudah berlangsung sejak 9 November 2025 dan fase pertamanya telah diperpanjang hingga 22 November 2025.
Vaksinasi tersebut diharapkan melindungi anak-anak dari berbagai penyakit potensial yang bisa menimpa mereka. Misalnya campak, gondok, rubella, difteri, tetanus, batuk rejan, hepatitis B, tuberkulosis, polio, rotavirus, dan pneumonia.
WHO akan melanjutkan fase kedua dan ketiga program pada Desember 2025 dan Januari 2026. Dalam program ini, WHO bekerja sama dengan UNICEF, UNRWA, serta Kementerian Kesehatan Gaza yang berada di bawah kendali Hamas.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan gencatan senjata memungkinkan peningkatan layanan kesehatan bagi warga Gaza. "Kami mendukung rekonstruksi sistem kesehatan yang hancur akibat konflik," ujarnya dikutip The Straits Times, Kamis (20/11/2025).
Dewan Keamanan PBB menyetujui rancangan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengenai gencatan senjata di Gaza. Meski begitu, sejumlah insiden kerap terjadi di wilayah yang telah luluh lantak oleh perang berkepanjangan.
