Ribuan Tamu Siap Hadiri Perayaan HUT ke-79 RI di IKN

JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) semakin dekat. Yakni puncaknya dirayakan 17 Agustus 2024 mendatang.

Dimana pemerintah pada tahun ini untuk upacara perayaan HUT RI ke-79 dirayakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga segala sesuatu nya pemerintah telah bersiap.

Yakni perayaan dan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang akan dikonsentrasikan di Ibu Kota Nusantara (IKN), kurang dari tiga pekan lagi.

Persiapan pelaksanaan upacara pada 17 Agustus 2024 menyangkut komunikasi, sinergi, dan koordinasi pun terus dilakukan secara intensif.

Termasuk juga rapat yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) yang diikuti secara daring oleh Polda Kaltim, Senin, 22 Juli 2024.

Adapun untuk jumlah tamu undangan yang akan mengikuti perhelatan tahunan HUT RI sebanyak 1.380 orang.

Hal ini dikatakan Kepala Biro Operasi Polda Kaltim Kombes Pol Dedi Suryadi. Maka oleh karena itu, Polda Kaltim bersama Kodam VI Mulawarman akan melakukan pengawalan transportasi untuk memastikan kelancaran mobilisasi dari kegiatan tersebut agar berlangsung aman dan tertib.

Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim AKBP Mohammad Roni Mustofa juga memastikan pengamanan rute yang akan dilalui oleh tamu undangan dan peserta upacara.

Dimana untuk rute keberangkatan tamu VIP, VVIP, dan masyarakat undangan, akan melewati Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, dan Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung.

"Lalu melewati Jembatan Pulau Balang, Simpang Rico, Simpang Pemaluan, dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, kami drop di sana," ucap Roni.

Diungkapkan, para tamu undangan setiap rute yang dilewati, ada persimpangan-persimpangan yang rawan kepadatan (crowded).

Jadi, terkait hal itu akan ditangani Polda Kaltim dengan cara memecah jumlah personel, baik anggota Kepolisian Lalu Lintas, anggota Sabhara, maupun Dinas Perhubungan.

Dimana nantinya, Polda Kaltim telah memetakan seluruh rute keberangkatan, dan juga kepulangan tamu VIP, VVIP, dan masyarakat undangan.

Sedangkan untuk masyarakat umum yang ingin menyaksikan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia akan dikoordinasi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.

Para masyarakat akan ditempatkan di titik-titik tertentu yang lokasinya sudah ditentukan. Adapun untuk pembatasan kendaraan roda empat dan roda enam akan dilakukan mulai H-3 jelang 17 Agustus 2024.

Untuk diketahui pada pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 tahun ini yang direncanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk lapangannya telah siap dan juga siap menampung 8.000 orang.

Dimana pada pelaksanaan upacara HUT RI pada Agustus nanti, tidak hanya Istana Negara, tetapi juga lapangan upacara

Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Yakni akan beroperasi fungsional pada akhir Juli dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79.

Ini dikatakan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi dalam konferensi pers virtual, beberapa waktu lalu.

"Jadi, istana negara itu akhir Juli sudah bisa beroperasi, termasuk sebagian besar ruangannya. Dimana istana negara itu yang ada di tengah. Kalau yang garuda itu kantor presiden," ujarnya.

Lalu, akan fungsional ruangan-ruangan utama di istana. Kemudian untuk kapasitas lapangan upacara sendiri juga cukup banyak menampung orang yaitu bisa menampung sekitar 8.000 orang.

"Kalau untuk tamu, nanti kita yang mengatur dari Kemensetneg (Kementerian Sekretariat Negara)," ucapnya.

Untuk diketahui, progres pembangunan lapangan upacara maupun Istana Negara telah capai 82,73 persen. Lalu untuk progres tersebut mengalami deviasi positif sebesar 7,99 persen dari yang direncanakan 74,74 persen.

Hal yang sama juga diutarakan Senior Vice President (SVP) of Corporate Secretary Bureau PP Joko Raharjo dalam media gathering perusahaan di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Yakni, Istana Negara sudah bisa digunakan untuk kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.

"Kami optimistis terkait project (proyek) itu bisa dipakai dalam agenda upacara 17 Agustus nanti. Jadi, sampai sejauh ini kita optimistis proyek itu bisa dipakai sebagaimana diamanatkan pemerintah," jelasnya. (*)