Pengunduran Diri Ratu Dewa Sebagai ASN Tinggal Tunggu Persetujuan Kemendagri dan BKN

PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi menegaskan akan melepas status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) saat penetapan dirinya sebagai calon Walikota Palembang.

''Saya siap maju sebagai calon Walikota Palembang untuk periode 2024-2029, dan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Penjabat (PJ) Walikota serta Aparatur Sipil Negara (ASN),'' tegas Dewa usai mengikuti senam sehat yang diselenggarakan hasil kerjasama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di halaman Kecamatan Sako, kemarin.

Dikatakannya, proses pengunduran diri sebagai ASN tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Semua dokumen yang diperlukan sudah diajukan. Secara administratif sudah dilakukan,'' katanya.

Mengenai status kepegawaian, Dewa mengaku akan resmi pensiun pada Agustus atau September 2024, tergantung dari TMT.

''Yang terpenting,  saat penetapan calon, saya tidak lagi berstatus sebagai PNS. Semua penetapan lainnya juga sudah dilampaui," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Dewa juga menyampaikan,  pertemuannya dengan ulama besar, Habib Luthfi, beberapa hari yang lalu, bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memohon doa.

"Habib Luthfi adalah ulama besar. Kehadiran saya di sana memohon doa bagi kesehatan saya dan keluarga. Selain itu, saya juga berharap agar Palembang selalu dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Langkah  yang telah ditempuh,  lanjutnya, menunjukkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi kota Palembang.

''Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari komunitas olahraga dan tokoh agama, memperkuat tekad saya  untuk membawa perubahan positif bagi kota tercinta. Masyarakat Palembang menanti visi baru dari calon pemimpinnya di masa depan,'' katanya. (*)