Israel Umumkan "Tactical Pause", Krisis Gaza Tetap Memburuk

Sumenep: Israel mengumumkan Tactical Pause dalam pertempuran di Gaza pada Minggu (27/06/2025) di beberapa wilayah terbatas. Jeda ini berlaku mulai pukul 10:00 hingga 20:00 waktu setempat di area tanpa operasi militer aktif.

Dilansir dari laman LiveMint, wilayah yang terdampak tactical pause ini meliputi Al-Mawasi, Deir el-Balah, dan Gaza City, menurut pernyataan militer Israel. Militer juga membuka "jalur aman" bagi konvoi bantuan kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan.

Israel mengklaim telah mulai menjatuhkan bantuan dari udara dan membantah tuduhan menggunakan kelaparan sebagai senjata. Bantuan ini dikoordinasikan dengan PBB dan organisasi internasional untuk memperluas jangkauan distribusi bantuan.

Namun, komunitas kemanusiaan meragukan efektivitas pengiriman udara untuk mengatasi krisis kelaparan yang memburuk. Kepala United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Philippe Lazzarini, menyebut cara tersebut mahal, tidak efisien, dan berisiko membahayakan warga sipil yang kelaparan.

Sementara itu, blokade total Israel sejak 2 Maret lalu menyebabkan lebih dari dua juta warga Gaza kelaparan. Serangan militer Israel sejak Oktober 2023 telah menewaskan 59.733 warga Palestina, sebagian besar adalah warga sipil.