Miliano Jonathans Bakal Dinaturalisasi
Miliano Jonathans Bakal Dinaturalisasi, Staf Ahli Kemenpora Sudah Bertemu Pihak Keluarganya. -Foto: X/@PanoScout.-
JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Timnas Indonesia sedang mempertimbangkan naturalisasi pemain keturunan Belanda sehingga menambah nama lain ke dalam radar mereka.
Miliano Jonathans, yang dilaporkan memiliki garis keturunan Indonesia dari daerah Maluku.
Rumor mengenai Miliano Jonathans dan kehadirannya di Indonesia bersama keluarganya mempunyai arti penting.
Berdasarkan akun media sosial pribadinya, Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga, Hamdan Hamedan beberapa kali terlibat dalam membantu proses naturalisasi beberapa pemain.
Dirinya membagikan sebuah foto saat bertemu dengan Miliano Jonathans beserta keluarganya di Jakarta.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Tinjau Lokasi Optimalisasi Lahan
Di Jakarta, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengabadikan momen bersama Miliano Jonathans dan keluarganya, berbagi foto hati untuk mengenang pertemuan mereka.
"Senang bertemu Anda lagi Mr Jonathans dan keluarga. Nikmati liburan Anda @milianojonathans_," tulis Hamdan Hamedan di stories Instagram-nya.
Sementara itu nama Miliano Jonathans bisa dibilang bukan pemain sembarangan.
Pasalnya, Miliano Jonathans saat ini terdaftar sebagai pemain Vitesse Arnhem, tim yang sayangnya terdegradasi dari kasta teratas sepak bola Belanda alias Eredivisie musim lalu akibat pengurangan poin.
Selama kurun waktu tiga musim, pemain muda yang baru berusia 20 tahun ini telah mengumpulkan total 21 kali penampilan untuk Vitesse Arnhem.
BACA JUGA:Diduga Curi Sepeda Motor, Residivis Ditangkap Petugas
Dimana musim 2022/2023 menjadi musim terbaiknya karena dirinya tampil sebanyak 12 kali. Sedangkan untuk musim lalu, dirinya hanya tampil sebanyak enam kali.
Disisi lain, kemampuan Miliano Jonathans yang bisa bermain di dua posisi sama baiknya menjadi nilai plus bila timnas Indonesia bisa benar-benar melakuakan proses naturalisasi dalam waktu dekat.
Sebab dengan skill set yang dia punya, Miliano Jonathans bisa menjadi opsi lini depan timnas Garuda yang beberapa kali temui deadlock ketika bertemu dengan tim yang bermain cukup rapat dengan low defense line. (*)