Warga Desak Dinas PU OKU Selatan Atasi Genangan Air Kotor di Jalan Menuju Kantor Bupati
MUARADUA – Genangan air kotor yang kerap muncul setiap kali hujan deras di kawasan Lingkungan XII, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, kembali dikeluhkan warga.
Masalah ini sudah berlangsung cukup lama dan tak kunjung mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
BACA JUGA:Dituding Terlibat Pencabulan, Kades Banjar Agung Sebut Tuduhan Fitnah dan Tak Berdasar
BACA JUGA:Puluhan Ribu Warga Italia Protes Perang Gaza
Keluhan Warga yang Terganggu Aktivitas
Rendi Kurniawan, warga setempat, mengatakan genangan air muncul karena saluran drainase tertutup sehingga air hujan tidak mengalir sebagaimana mestinya.
Kondisi itu membuat air meluber ke jalan utama yang menuju Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan.
“Setiap hujan turun, jalan langsung digenangi air. Dulu masih ada gorong-gorong, tapi sekarang sudah tertutup, jadi air tidak punya tempat pembuangan,” ungkap Rendi, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, persoalan ini sudah berlangsung hampir setahun terakhir. Selain membuat jalan licin dan sulit dilalui, genangan juga menimbulkan rasa khawatir karena bisa menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit menular.
BACA JUGA:Arab Saudi Desak Pengakuan Palestina dan Akhiri Agresi
BACA JUGA:Mendagri Soroti Tren Penurunan Harga Bawang Merah
Dampak pada Kesehatan dan Infrastruktur
Genangan air yang dibiarkan berlama-lama bukan hanya berisiko pada kesehatan masyarakat sekitar, tetapi juga mempercepat kerusakan jalan.
Jalan utama yang tergenang setiap hujan berpotensi berlubang dan membahayakan pengguna kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Padahal, ruas jalan tersebut merupakan jalur penting yang setiap hari digunakan masyarakat, ASN, hingga tamu pemerintahan menuju Komplek Pemkab OKU Selatan.
Jika kerusakan jalan semakin parah, biaya perbaikan juga diperkirakan akan semakin besar.