Mendagri Soroti Tren Penurunan Harga Bawang Merah
Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti tren penurunan harga bawang merah nasional. Menurutnya, penurunan ini sangat signifikan dan jarang terjadi.
"Kita lihat bahwa bawang merah ini mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal ini tentu sangat jarang terjadi," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Semula, lanjut Tito, ratusan daerah mencatat kenaikan harga bawang merah. Namun, kini hanya tersisa 31 kabupaten/kota dari total 514 daerah.
Sementara itu, jumlah daerah yang mengalami penurunan harga meningkat tajam. Dari 46 kabupaten/kota sebelumnya, kini mencapai 303 kabupaten/kota.
Menurutnya, tren ini menjadi catatan menarik selama hampir tiga tahun terakhir. Meski demikian, ia belum mengetahui pasti penyebab penurunan harga bawang merah.
Tito menduga, penurunan bisa terkait distribusi bawang merah yang lebih merata. Untuk itu, ia meminta kementerian terkait melakukan kajian lebih jauh tentang penyebabnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan harga bawang merah turun cukup signifikan pada pekan ketiga September 2025. Menurutnya, rata-rata harga bawang merah kini Rp43.848 per kilogram.