Kamis, 18 Sep 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Politik
Olahraga
OKU Selatan
MUARADUA
KISAM TINGGI
OKU Raya
Sumsel
Dunia
Krypto
Lainnya
Lifestyle
Otomotif
Teknologi
Opini
Traveling
Kuliner
Ekonomi
Games
Network
Beranda
Sumsel
Detail Artikel
Puluhan Pelajar Keracunan, BBPOM Temukan E Coli di Menu MBG OKI
Reporter:
Christian Nugroho
|
Editor:
Christian Nugroho
|
Rabu , 17 Sep 2025 - 21:16
Satgas MBG Kabupaten OKI, H M Lubis SKM MKes. -Foto : Niskiah.-
puluhan pelajar keracunan, bbpom temukan e coli di menu mbg oki kayuagung - kasus keracunan massal yang dialami puluhan pelajar di kecamatan pedamaran, kabupaten ogan komering ilir (oki), sumatera selatan, pada awal september 2025 akhirnya terungkap penyebabnya. balai besar pengawas obat dan makanan (bbpom) palembang menemukan adanya bakteri e coli pada menu makan bergizi gratis (mbg) yang dikonsumsi siswa. baca juga:dituntut 1 tahun 3 bulan dalam sidang dugaan ijazah palsu, kades pematang panggang minta dibebaskan baca juga:kasus fee proyek pokir anita noeringhati, arie cs dijatuhi 2 tahun penjara hasil uji bbpom: positif terkontaminasi ketua satgas mbg kabupaten oki, h m lubis skm mkes, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima hasil uji laboratorium dari bbpom palembang terkait kualitas makanan di dapur penyedia mbg desa menang raya, kecamatan pedamaran. dari hasil pemeriksaan, makanan yang disediakan tidak memenuhi standar kesehatan mikrobiologi karena sudah terkontaminasi bakteri e coli. kontaminasi tersebut diduga terjadi sejak proses memasak hingga penyajian. “adanya cemaran ini kemungkinan besar dipicu oleh proses pemasakan dan penyajian yang kurang tepat, ditambah waktu penyimpanan makanan yang terlalu lama sebelum dikonsumsi,” jelas lubis, rabu (17/9/2025). baca juga:pembangunan bendungan tiga dihaji, pemkab okus edukasi warga soal dampak sosial baca juga:pengurus badan kontak muslim kecamatan di okus resmi dikukuhkan sampel makanan yang diuji pengambilan sampel dilakukan pada 3 september 2025 lalu dari dapur penyedia mbg di desa menang raya. menu yang diperiksa meliputi nasi putih, soto ayam, tahu crispy, susu kemasan merek mimi, serta buah jeruk. menurut lubis, makanan yang berbahan dasar daging, ayam, maupun tahu memang sangat rentan terkontaminasi bakteri jika tidak diolah dan disimpan dengan benar. faktor penyimpanan yang terlalu lama disebut memperbesar risiko munculnya bakteri penyebab keracunan. baca juga:sejumlah napi di lapas muaradua dilatih kafani jenazah baca juga:aksi sukarela topan: bakar sampah tpu pancur pungah agar tak cemari sungai kisau 63 pelajar jadi korban sebelumnya, puluhan pelajar sd negeri 5 dan smp negeri 1 pedamaran mengalami gejala keracunan usai menyantap menu mbg. awalnya hanya belasan siswa yang mengeluh sakit perut, mual, dan pusing. namun jumlah tersebut terus bertambah hingga malam hari. camat pedamaran, yusnursal, mengatakan total pelajar yang terdata keracunan mencapai 63 orang. dari jumlah tersebut, sebagian sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di puskesmas pedamaran, sementara 11 siswa lainnya masih menjalani perawatan intensif. “sejak kejadian itu, seluruh siswa yang mengalami keluhan langsung diberikan tindakan medis, termasuk pemasangan infus bagi yang kondisinya cukup berat,” kata yusnursal. kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah serta satgas mbg oki. evaluasi menyeluruh terhadap standar penyediaan makanan bergizi gratis dipastikan akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
1
2
»
Tag
# evaluasi program mbg
# satgas mbg oki
# smpn 1 pedamaran
# sdn 5 pedamaran
# keracunan makanan sekolah
# kasus mbg oki
# bakteri e coli
# bbpom palembang
# keracunan massal pelajar
# puskesmas pedamaran
# pedamaran oki
# makan bergizi gratis
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, KAMIS 18 SEPTEMBER 2025
Berita Terkini
Kabinet Merah Putih Diperkuat, Prabowo Lantik 5 Pejabat Baru Sekaligus
Berita Utama
13 jam
TNI Masih Siaga di DPR, Penarikan Tunggu Evaluasi Keamanan
Berita Utama
13 jam
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Nasib Kursi Ketum PSSI Menunggu FIFA
Olahraga
13 jam
Tidak Ada Hutang Gaji, Sriwijaya FC Siap Kick Off Pegadaian Championship
Olahraga
13 jam
Bupati Abusama Ajak ASN Tanamkan Disiplin dan Integritas di Peringatan Hari Kesadaran Nasional
OKU Selatan
13 jam
Pelantikan Pengurus BKMT Kecamatan se-OKU Selatan, Momentum Perkuat Peran Majelis Taklim
OKU Selatan
13 jam
Bupati Abusama Pimpin Rapat Persiapan SRGF VII dan Festival Danau Ranau XXIV 2025
OKU Selatan
14 jam
BMKG Sumsel Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di OKU Selatan
OKU Selatan
14 jam
Sekda OKU Selatan Pimpin Rapat Realisasi Pajak dan Retribusi Daerah 2025
OKU Selatan
14 jam
Bawa 7 Kg Sabu & 47 Ribu Ekstasi, Terdakwa Dijatuhi Hukuman Mati
Sumsel
15 jam
Berita Terpopuler
Demi Status PPPK, Sejumlah Honor Bersama Oknum Kepegawaian RSUD Diduga Palsukan SK
OKU Selatan
19 jam
Warga Desak Pemkab OKU Selatan Awasi Penggunaan Elpiji 3 Kg
OKU Selatan
18 jam
PBB Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Dunia
18 jam
Indonesia akan Suarakan Palestina di Sidang Umum PBB
Dunia
17 jam
Profil Ahmad Dofiri Eks Wakapolri Jadi Penasihat Presiden
Berita Utama
17 jam
Jadi Menpora, Erick Thohir Miliki Kekayaan Rp2,4 Triliun
Berita Utama
17 jam
Berita Pilihan
Bupati Abusama Ajak ASN Tanamkan Disiplin dan Integritas di Peringatan Hari Kesadaran Nasional
OKU Selatan
13 jam
Pelantikan Pengurus BKMT Kecamatan se-OKU Selatan, Momentum Perkuat Peran Majelis Taklim
OKU Selatan
13 jam
Bupati Abusama Pimpin Rapat Persiapan SRGF VII dan Festival Danau Ranau XXIV 2025
OKU Selatan
14 jam
BMKG Sumsel Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di OKU Selatan
OKU Selatan
14 jam
Sekda OKU Selatan Pimpin Rapat Realisasi Pajak dan Retribusi Daerah 2025
OKU Selatan
14 jam