Profil Ahmad Dofiri Eks Wakapolri Jadi Penasihat Presiden

--

IKLAN UMROH

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto lantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian. Ia dilantik langsung di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

 

Sebelumnya Ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) sejak dilantik pada 13 November 2024. Jabatannya baru saja berakhir pada 30 Juni 2025 dan digantikan oleh Komjen Dedi Prasetyo.

 

Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 7 Juni 1967. Sejak SD hingga SMA ia tumbuh besar dan bersekolah di daerah asalnya tersebut.

 

Setelah lulus SMA pada 1986, ia masuk Akademi Kepolisian dan meraih penghargaan Adhi Makayasa saat lulus 1989. Ia juga menyelesaikan Program Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia tahun 2000.

Di bidang pendidikan kepolisian, Ahmad Dofiri diketahui mengikuti berbagai pendidikan lanjutan. Pendidikan tersebut antara lain, Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1996, Sespim Polri pada 2003, dan Sespimti Polri pada 2012.

 

Karier kepolisian dimulai saat menjabat sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang tahun 1990. Kemudian berlanjut ke berbagai posisi strategis.

 

Ia pernah menjabat Kapolsek Metro Kebayoran Baru pada 1998, serta menduduki jabatan peneliti ahli PPITK-PTIK tahun 1999. Setelah itu, Ia mulai menduduki berbagai posisi di bidang sumber daya manusia dan operasional.

 

Ia juga mengisi sejumlah jabatan di daerah, seperti Kapolres Bandung (2007), Kapolres Yogyakarta (2009) dan Wakapolda DIY (2003). Kariernya terus menanjak hingga menjadi Kapolda Banten (2016), Kapolda Jawa Barat (2023) dan terakhir Wakapolri (2024)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan