Kejari Palembang Kebut Penyidikan Korupsi Disperkimtan, 10 Saksi Baru Diperiksa
Volume pekerjaan tidak sesuai kontrak
Proyek dilaporkan selesai padahal tidak pernah dikerjakan
Beberapa jalan lingkungan yang seharusnya dibangun ternyata tidak ada
Temuan ini menguatkan dugaan adanya rekayasa laporan untuk mencairkan anggaran proyek secara tidak sah.
Kejari Palembang bekerja sama dengan auditor independen untuk menaksir potensi kerugian negara, yang sementara diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA:Delapan Siswa OKU Selatan Lolos Semi Final OSN 2025
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Tegaskan Kendaraan Tanpa Surat Sah Akan Disita
Komitmen Kejari Palembang untuk Akuntabilitas
Kepala Kejari Palembang menegaskan bahwa setiap keterangan saksi dan bukti lapangan akan menjadi dasar penyusunan berkas perkara.
“Siapa pun yang terbukti bertanggung jawab akan kami bawa ke persidangan. Semua modus serta peran pihak terkait akan dibuka secara transparan,” ujar Hutamrin.
Penyidikan ini merupakan bagian dari komitmen Kejari Palembang menjaga akuntabilitas pengelolaan anggaran negara.
“Setiap rupiah uang negara harus kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan nyata, bukan hilang karena permainan oknum,” pungkasnya.