Baru Dibersihkan, Sampah Liar di Jalan Desa Pendagan Kembali Menumpuk

Reporter: Hamdal Hadi |

Editor: Christian Nugroho |

Sabtu , 06 Sep 2025 - 20:44

Sampah liar di Jalan Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua yang tampak kembali menumpuk. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

baru dibersihkan, sampah liar di jalan desa pendagan kembali menumpuk                            muaradua - sampah liar di jalan desa pendagan, kecamatan muaradua, kabupaten oku selatan kembali menumpuk meskipun belum lama ini telah dibersihkan oleh dinas lingkungan hidup (dlh). 
kondisi ini tentu saja membuat warga resah karena menimbulkan bau tidak sedap dan merusak pemandangan di sepanjang jalan.
baca juga:cegah malaria, puskesmas banding agung lakukan fogging ke pemukiman warga
baca juga:dinas ketahanan pangan ajak irt kreatif penuhi pangan
dikeluhkan saat reses dprd
masalah sampah liar tersebut sebelumnya juga telah disampaikan tokoh masyarakat desa pendagan ketika anggota dprd oku selatan dari dapil 1 menggelar reses beberapa waktu lalu. 
aspirasi warga menyoroti bahwa sampah tidak hanya berasal dari desa setempat, tetapi juga dibuang oleh warga dari luar desa sehingga volumenya semakin sulit dikendalikan.
baca juga:puskesmas muaradua cetuskan inovasi hello monday
baca juga:melalui dana bos, disdik minta para kepala sekolah tingkatkan mutu didik
bau menyengat ganggu warga
menurut keterangan warga setempat, nang, tumpukan sampah yang datang dari luar desa menjadi penyebab utama penumpukan kembali. 
“sampah yang datang dari luar desa ini menyebabkan volume meningkat dan sulit diawasi,” ujarnya, sabtu (6/9/2025). 
ia menambahkan, bau tak sedap yang ditimbulkan membuat pengguna jalan dan masyarakat sekitar merasa terganggu.
baca juga:tingkatkan kelas digital, man 01 okus minta dukungan wali murid
baca juga:bupati oku selatan sampaikan rancangan perubahan kua-ppas apbd 2025 dalam rapat paripurna dprd
perlu solusi jangka panjang
dlh memang sudah berupaya membersihkan sampah liar tersebut, namun tanpa adanya solusi permanen, masalah terus berulang. 
warga meminta adanya kerja sama antara pemerintah desa dengan dlh untuk menata sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. 
“pemerintah desa dan dlh perlu melakukan penanganan serius agar masalah sampah liar ini tidak terus terulang,” tegas nang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, MINGGU 7 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan