Penjualan Monster Hunter Wilds Turun, Harga PS5 Jadi Sorotan

Monster Hunter Wilds.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID  – Monster Hunter Wilds, rilisan terbaru dari Capcom, sempat mencatat prestasi gemilang dengan penjualan lebih dari 10 juta kopi hanya dalam sebulan pertama. Namun, angka itu tidak berlanjut mulus. Penjualan berikutnya justru melambat, membuat Capcom harus mencari penyebabnya.

Dalam wawancara dengan Nikkei Gaming, Presiden Capcom Haruhiro Tsujimoto mengungkap bahwa faktor harga perangkat menjadi salah satu masalah utama. Capcom memang menjadikan PlayStation 5 sebagai platform utama Monster Hunter Wilds, namun mahalnya biaya yang harus gamer keluarkan dianggap menjadi penghalang.

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi PC untuk Main Metal Gear Solid Delta: Snake Eater

BACA JUGA:Afghanistan Terjunkan Pasukan Komando, Selamatkan Korban Gempa Mematikan

Biaya Bermain Membengkak

Tsujimoto mencontohkan, bila dihitung total, gamer harus merogoh kocek hingga USD 677 atau sekitar Rp 11,1 juta. Jumlah ini mencakup harga konsol PS5, aksesori tambahan, serta biaya langganan layanan online seperti PlayStation Plus. Belum lagi harga game Monster Hunter Wilds itu sendiri yang mencapai USD 70 (~Rp 1,1 juta).

“Banyak gamer masih berusia muda dan belum memiliki sumber pendapatan tetap. Dengan biaya sebesar itu, wajar bila sebagian merasa berat,” ujar Tsujimoto.

BACA JUGA:Siapkan Tenaga Kerja Ekraf, Kemenekraf Perkuat Kolaborasi Kementerian/Lembaga

BACA JUGA:Percepat Pembangunan Desa, Pemerintah Siapkan Dua Program Prioritas

Strategi Capcom ke Depan

Untuk mengatasi penurunan penjualan, Capcom berencana memanfaatkan strategi diskon di masa mendatang. Selain itu, Tsujimoto juga mempertimbangkan opsi menghadirkan Monster Hunter Wilds ke platform lain, salah satunya Nintendo Switch 2.

Konsol penerus Switch itu diperkirakan hadir dengan harga lebih terjangkau dibanding PS5, sehingga bisa menjadi pilihan menarik bagi gamer yang sensitif terhadap harga. Meski begitu, Tsujimoto menegaskan bahwa rencana tersebut masih sebatas wacana, belum ada kepastian resmi apakah Monster Hunter Wilds benar-benar akan meluncur di Switch 2.

BACA JUGA:Peningkatan Listrik Daerah Terpecil Jangkau 1,2 Juta Rumah

BACA JUGA:Kemenag Tuntaskan Sertifikasi 100 Persen Guru PAI Sekolah

Tantangan Monster Hunter Wilds

Selain isu harga, sejumlah pengamat juga menyoroti faktor lain seperti konten tambahan yang terbatas dan ulasan beragam dari pemain. Namun Capcom memilih fokus pada hambatan akses akibat biaya tinggi, sembari menyiapkan strategi untuk menjaga momentum franchise andalannya ini.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan