Tersinggung Ucapan, Pelaku Bacok Korban Hingga Meninggal

Korban yang sempat mendapatkan perawatan namun akhirnya tak tertolong. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Kejadian tragis terjadi di Muaradua, dimana sebuah pertikaian yang diduga dipicu oleh sebuah ucapan menyebabkan kematian seorang individu.

Korban, Jumadi (27), meninggal setelah diserang dengan sebilah pisau oleh pelaku, Muhamad Yogi Handica, di rumah Tasmin di Kampung Basis Kelurahan Simpang Sender, Kecamatan BPR Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu, korban sedang duduk di teras depan rumah Tasmin ketika pelaku datang dan langsung menyerangnya dengan pisau setelah terjadi cekcok antara korban dan seseorang bernama Wani yang sedang lewat dengan sepeda motor.

BACA JUGA:Korban Investasi Bodong Aplikasi Smart Wallet Tertipu Rp 41,2 JUta

BACA JUGA:54 Persen Wisudawan Unsri Lulus Cum Laude

Pemicu pertikaian tersebut adalah sebuah kalimat yang diucapkan korban kepada Wani, "Ai Sekarang Lah do Pengawal Caknyo", yang menyebabkan Wani merasa tersinggung dan turun dari sepeda motornya untuk berkonfrontasi dengan korban. Setelah pertikaian tersebut, Wani pergi dari lokasi.

Namun, sekitar setengah jam kemudian, pelaku Muhammad Yogi Handica datang ke rumah Tasmin dan langsung menyerang korban dengan pisau, menusukkan ke bagian perut bawah korban.

Pelaku kemudian melarikan diri setelah melakukan serangan tersebut.

Korban, yang mengalami luka tusuk yang parah, segera dilarikan ke Praktek Mandiri dr Gilang untuk mendapatkan pertolongan medis.

BACA JUGA:Flyover Sekip Dibuka Untuk Umum Pada Awal Mei 2024

BACA JUGA:Ratusan Warga Demo PLN Baturaja Imbas Banyak Barang Rusak Akibat Sering Mati Lampu

Namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong dan meninggal dunia akibat luka tersebut.

Pelaku, Muhammad Yogi Handica, saat ini masih dalam pencarian karena melarikan diri setelah kejadian tragis tersebut.

Kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan