129 Prajurit TNI, AS, dan Jepang Hiasi Langit OKU Timur

--

IKLAN UMROH

OKU TIMUR, HARIANOKUSELATAN – Suasana langit Bumi Sebiduk Sehaluan, Rabu (27/8/2025), mendadak bergemuruh oleh deru pesawat militer. Sebanyak 129 prajurit dari TNI, Amerika Serikat, dan Jepang melakukan aksi airborne operation dalam rangkaian Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025.

Puluhan parasut putih mengembang indah, berbaris membelah birunya udara sebelum mendarat di titik strategis. Momentum ini bukan sekadar atraksi, melainkan bagian dari skenario operasi strategis perebutan lapangan udara, konsolidasi pasukan darat, hingga manuver ofensif dalam satu komando gabungan multinasional.

Bupati: Kebanggaan Bagi OKU Timur

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT., MM, menyaksikan langsung atraksi di Pusat Latihan Tempur Kodiklat TNI AD. Ia menyebut latihan ini menjadi bukti kesiapsiagaan TNI sekaligus pengakuan atas peran strategis OKU Timur.

“Latihan ini membuktikan profesionalisme prajurit TNI sekaligus memperkuat kerja sama pertahanan dengan negara sahabat. Kami bangga, karena OKU Timur kini mendapat perhatian internasional,” ujarnya.

BACA JUGA:OKU Selatan Raih Penghargaan Paritrana Award 2024 dari Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Warga Desa Danau Jaya Keluhkan Dugaan Penjualan Pupuk Bersubsidi di Atas HET oleh Kios Anugrah Tani

BACA JUGA:Ketua DPRD OKU Selatan Serap Aspirasi dan Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Kisam Tinggi

BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga, Ketua DPRD OKUS Reses ke Dapil

Warga pun antusias. Samsul Hadi (45), warga Martapura, mengaku terharu.
“Biasanya hanya lihat di televisi, sekarang langsung di tanah kelahiran kami. Anak-anak saya jadi semangat bercita-cita masuk TNI,” katanya.

129 Prajurit TNI, AS, dan Jepang Turun Bersama

Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI M Naudi Nurdika, didampingi Direktur Latihan Brigjen TNI Rudi Hermawan, S.E., memastikan penerjunan berjalan lancar.

“Alhamdulillah, penerjunan pagi ini sesuai rencana. Inilah interoperabilitas lintas negara, dan puji syukur semua terlaksana baik,” ujarnya.

Operasi udara ini melibatkan 50 prajurit TNI, 40 prajurit Amerika Serikat, dan 39 prajurit Jepang. Mereka diterjunkan dengan pesawat CN-295, CN-235, dan Hercules C-130.

Diplomasi Militer di Langit Indo-Pasifik

Naudi menegaskan, latihan ini bukan hanya mengasah profesionalisme, tetapi juga memperkuat diplomasi militer.

“Selain meningkatkan kemampuan prajurit, latihan ini membangun komunikasi, kepercayaan, dan kerja sama dengan negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik,” katanya.

 

Super Garuda Shield 2025 pun menorehkan sejarah baru bagi OKU Timur. Langit daerah ini kini menjadi panggung solidaritas internasional, simbol kesiapan TNI, dan kebanggaan masyarakat Sumsel. (dst)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan