Orang China Kian Tinggalkan HP Asing, Huawei & Xiaomi Jadi Raja Pasar
HARIANOKUSELATAN.ID – Pasar smartphone di China semakin condong ke produk dalam negeri. Data terbaru menunjukkan penjualan HP merek asing, termasuk iPhone, mengalami penurunan tajam.
Menurut laporan China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), pengiriman ponsel asing di China pada Juni 2025 anjlok 31,3% year-on-year, turun dari 2,869 juta unit menjadi hanya 1,971 juta unit.
BACA JUGA:BlackBerry Hidup Lagi di Tangan Produsen China, Dijual Mulai USD 400
BACA JUGA:Jadwal MPL ID S16 Week 1 Hari Kedua: RRQ Hoshi Tantang Alter Ego Malam Ini
Tren ini ikut memengaruhi kinerja Apple, di mana saham perusahaan turun 0,5% setelah kabar penurunan tersebut.
Vendor Lokal Kuasai Pasar
Huawei kembali ke posisi puncak di Q2 2025 dengan pangsa pasar 18%, mengirimkan 12,2 juta unit. Meski masih dalam tekanan sanksi AS, fokus Huawei pada R&D dan inovasi membuatnya tumbuh 15% YoY.
Xiaomi, OPPO, dan Vivo tetap kuat di segmen menengah ke atas. Xiaomi misalnya, mencatat pertumbuhan pengiriman 3% YoY berkat strategi ekosistem yang meliputi wearable, AIoT, hingga mobil listrik (EV).
Apple kini hanya menguasai 15% pangsa pasar, terkendala harga premium yang tidak masuk kategori subsidi pemerintah China untuk perangkat di bawah USD 828.
BACA JUGA:Game Science Umumkan Sekuel Black Myth: Wukong, Hadir dengan Judul Black Myth: Zhong Kui
BACA JUGA:Baru Juga Ditangkap, Wamenaker Langsung Minta Amnesti ke Presiden Prabowo
Mengapa HP Lokal Semakin Unggul?
Subsidi pemerintah – Program ini lebih banyak menguntungkan ponsel buatan dalam negeri.
Ekosistem terintegrasi – Xiaomi dengan AIoT, Huawei dengan HarmonyOS, hingga Oppo lewat ekspansi ritel offline.
Inovasi teknologi – Produsen lokal lebih agresif pada AI features dan desain lipat. Contoh: Huawei Mate XT dan chipset XRing O1 Xiaomi.
BACA JUGA:Kasus Sertifikasi K3, KPK Tetapkan 11 Tersangka Termasuk Wamenaker Immanuel Ebenezer