CFTC Luncurkan Fase Kedua “Crypto Sprint” untuk Perkuat Regulasi Kripto di AS
Sejumlah tokoh industri kripto, termasuk Tyler dan Cameron Winklevoss (pendiri Gemini), menyuarakan penolakan atas pencalonan tersebut. Mereka khawatir kebijakan Quintenz dapat bertentangan dengan visi Presiden Donald Trump untuk menjadikan AS pusat global kripto.
BACA JUGA:Vivo Vision Explorer Edition Resmi Dirilis, Tantang Dominasi Apple Vision Pro
BACA JUGA:Honor of Kings IKL Fall 2025 Resmi Bergulir: Jadwal, Format, Hadiah, dan Tim Peserta
Menuju Era Regulasi Baru
Meski diwarnai kontroversi, CFTC menegaskan akan tetap melanjutkan agenda regulasi kripto dengan keterlibatan publik yang luas. Caroline D. Pham bahkan menyebut langkah ini sebagai awal dari “Golden Age of Innovation”, era baru regulasi yang lebih terbuka, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi blockchain.
Pemerintah berharap, hasil dari inisiatif ini mampu memberikan kepastian hukum, perlindungan konsumen, dan iklim investasi yang sehat bagi seluruh pelaku industri aset digital di Amerika Serikat.