Klaim Akan Beli BNB Senilai Jutaan Dolar, Windtree Terdepak dari Nasdaq

Klaim Akan Beli BNB Senilai Jutaan Dolar, Windtree Terdepak dari Nasdaq.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID  – Windtree Therapeutics Inc., perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, resmi kehilangan status listing di bursa Nasdaq setelah gagal memenuhi aturan harga minimum saham.

Saham Anjlok, Terlempar ke OTC

Menurut laporan Stock Titan, saham Windtree ditangguhkan karena bertahan di bawah US$1 selama lebih dari 30 hari, melanggar aturan Listing Rule 5550(a)(2).

Akibatnya, harga saham Windtree terjun bebas hingga 77% dalam sehari, memangkas kapitalisasi pasarnya menjadi hanya US$3 juta. Meski sempat melakukan dua kali reverse stock split untuk menjaga kelayakan listing, upaya itu tetap gagal. Kini, saham perusahaan dialihkan ke pasar over-the-counter (OTC) yang likuiditasnya lebih rendah.

BACA JUGA:Analisis Teknikal Altcoin Avalanche (AVAX) Terbaru: Potensi Reli di Tengah Tekanan Pasar

BACA JUGA:BYD Atto 2 Diduga Segera Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Dalam laporan resmi 8-K ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), manajemen menyatakan perdagangan dihentikan pada 21 Agustus 2025.

Strategi Kripto: Beli BNB Senilai Ratusan Juta Dolar

Kabar delisting ini datang ironisnya tidak lama setelah Windtree mengumumkan rencana besar di sektor kripto. Pada pertengahan Juli, manajemen memaparkan strategi treasuri kripto senilai US$60 juta dengan fokus membeli BNB (Build and Build/ Binance Coin).

Melalui perjanjian pembelian sekuritas dengan Build and Build Corp., program ini bahkan bisa diperluas hingga US$200 juta lewat opsi tambahan. Langkah itu disebut sebagai upaya diversifikasi portofolio untuk menopang keberlangsungan bisnis di tengah kerugian operasional US$10,6 juta pada kuartal terakhir.

Namun, analis menilai strategi tersebut tidak sejalan dengan inti bisnis bioteknologi yang dijalankan Windtree. Alih-alih menambah kepercayaan investor, klaim agresif beli BNB justru dipandang memperbesar risiko dan menambah ketidakpastian.

BACA JUGA:Honda NWT150 Resmi Meluncur di China, Skutik Bongsor dengan Teknologi Lebih Canggih dari PCX

BACA JUGA:Samsung Galaxy A07 4G Mulai Dijual Online di Indonesia, Harga dari Rp1,3 Jutaan

BNB Naik, Windtree Tetap Tumbang

Sementara itu, altcoin BNB justru mencatat performa positif. Saat berita ini ditulis, BNB diperdagangkan di kisaran US$870,82, naik 4,92% dalam 24 jam terakhir. Volume transaksi harian pun meningkat lebih dari 30% menjadi US$3,65 miliar, menunjukkan tingginya minat investor terhadap aset tersebut.

Sayangnya, penguatan BNB tidak mampu menyelamatkan Windtree. Pasar menilai bahwa strategi berbasis kripto tidak bisa menutupi lemahnya fundamental perusahaan. Tanpa model bisnis yang kuat, langkah ini justru mempercepat hilangnya kepercayaan pasar.

BACA JUGA:Pixel 10 Pro Fold Resmi Dirilis: HP Lipat Premium Google dengan AI Super Canggih

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan