Seluruh Pegawai Dinas Pendidikan OKU Selatan Diminta Bekerja Secara Profesional
Rapat pembahasan Anjab dan ABK di Dinas Pendidikan di Ruang Rapat Asisten I pada, Jum'at 08 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Asisten I sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si, meminta seluruh pegawai di lingkungan dinas untuk bekerja secara profesional dan selaras dengan tugas serta fungsi masing-masing.
BACA JUGA:Satres Narkoba Gerebek Kebun Ganja di OKU Selatan, 16 Gram Ganja Siap Edar dan 5 Pohon Ganja Disita
BACA JUGA:Ethereum Diusulkan Jadi Senjata Ekonomi India Hadapi Tarif 50% dari Trump
Rapat Bahas Anjab dan ABK
Pesan tersebut disampaikan Joni Rafles saat memimpin rapat pembahasan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Ruang Rapat Asisten I pada Jumat (8/8/2025).
Menurutnya, tujuan kegiatan ini adalah memastikan bahwa setiap jabatan di Dinas Pendidikan memiliki tugas dan fungsi yang jelas sesuai kebutuhan organisasi. “Analisis jabatan memberikan gambaran detail mengenai tugas, wewenang, tanggung jawab, dan kualifikasi yang dibutuhkan,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Berikan Bantuan pada Korban Kebakaran di Desa Belambangan
BACA JUGA:SMP Negeri 01 Buay Rawan Latih Siswa Melek Teknologi untuk Hadapi Era Digital
Pentingnya Analisis Jabatan dan Beban Kerja
Ia menambahkan, analisis beban kerja membantu menentukan jumlah pekerjaan yang harus ditangani oleh setiap pegawai dan unit kerja. Dengan pemetaan ini, manajemen sumber daya manusia di lingkungan Dinas Pendidikan akan lebih terarah.
“Anjab dan ABK adalah langkah penting untuk mengoptimalkan kinerja pegawai dan memanfaatkan sumber daya secara efektif,” tegasnya.
BACA JUGA:Dukung Program Nasional, Polsek Simpang Galakkan Swasembada Pangan di Desa Binaan
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Kisam Ilir Hanguskan 4 Rumah, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Harapan Meningkatkan Efektivitas Organisasi
Melalui rapat ini, diharapkan Dinas Pendidikan OKU Selatan dapat memiliki struktur organisasi yang lebih baik, pembagian tugas yang jelas, serta beban kerja yang proporsional. “Dengan pembagian peran yang tepat, kinerja dinas akan meningkat dan tujuan organisasi bisa tercapai dengan optimal,” tandas Joni Rafles.
