Bupati Lahat: Jika Ada Oknum APH Minta Setoran, Laporkan! Jangan Takut

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Minggu , 27 Jul 2025 - 21:32

Bupati Lahat tegaskan kalau ada APH minta duit sama camat, kades laporkan. -Foto: Ist.-

bupati lahat: jika ada oknum aph minta setoran, laporkan! jangan takut                            lahat - bupati lahat bursah zarnubi se menegaskan agar para camat dan kepala desa (kades) tidak takut melapor jika ada oknum aparat penegak hukum (aph) yang meminta setoran atau memeras.
“kalau ada oknum aph memeras atau minta setoran, laporkan saja! jangan takut,” tegas bursah saat acara tasyakuran masyarakat kikim tengah, sabtu (26/7/2025).
baca juga:tertangkap tangan ott, 2 kades di lahat resmi diganti plh
baca juga:bocah sd di pedamaran oki yang dikabarkan diculik ditemukan tewas
bupati lahat prihatin ott camat dan 20 kades
pernyataan ini disampaikan setelah ott (operasi tangkap tangan) kejati sumsel yang menyeret camat pagar gunung dan 20 kades terkait dugaan pungli dana desa, kamis (24/7/2025).
“saya sangat prihatin dengan kejadian ini. jangan sampai terulang lagi di kabupaten lahat. mari berlomba dalam kebaikan,” ujarnya.
baca juga:ratu dewa geram, perintahkan satpol pp dan dishub tangkap pemalak di bkb
baca juga:tingkatkan kelas digital, man 1 okus minta dukungan wali murid
pemkab lahat siapkan pengacara untuk 2 kades
bupati bursah juga memastikan dua kades yang telah ditetapkan tersangka tetap mendapat hak-hak hukumnya.
“insyaallah, pemkab akan memberi pendampingan hukum. kita ingin memastikan mereka tetap mendapat hak-hak hukumnya,” katanya.
diketahui, dua kades tersebut adalah:
nahudin, kades padang pagun sekaligus ketua forum kades pagar gunung
jonidi suhri, kades muara dua sekaligus bendahara forum kades
baca juga:ajak warga jaga keamanan, polsek kisting terus lakukan cooling sistem 
baca juga:akhir pekan, dinas ketpang pantau harga kebutuhan pokok
ott ungkap dugaan setoran kolektif dana desa
kejaksaan mengungkap bahwa kedua kades tersebut mengumpulkan dana desa dari para kades di kecamatan pagar gunung, diduga dilakukan lebih dari satu kali.
“tidak hanya pada tahun 2025, tapi sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya,” ungkap aspidsus kejati sumsel, dr. adhryansah sh mh.
saat ini, penyidik masih mendalami bukti, termasuk percakapan elektronik untuk mengungkap dugaan keterlibatan pihak lain.
menariknya, dalam ott sebelumnya juga muncul isu dugaan setoran ‘untuk aph’, meskipun belum ada nama yang disebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, SENIN 28 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan