Kemenag OKUS Implementasikan Kampung Moderenisasi Beragama

Kementrian Agama (Kemenag) OKU Selatan Implementasikan Kampung Moderasi Beragama di lingkungan Kemenag OKU Selatan, Jumat 25 Juli 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Kementrian Agama (Kemenag) OKU Selatan Implementasikan Kampung Moderasi Beragama di lingkungan Kemenag OKU Selatan, Jumat 25 Juli 2025.
Dr. H. Karep, S. Pd., MM Kakan Kemenag mengatakan implementasi Kampung Moderasi Beragama di wilayahnya sebagai bagian dari program nasional yang bertujuan meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
BACA JUGA:KBRI Konfirmasi 15 WNI Berada di Perbatasan Thailand-Kamboja
BACA JUGA:Ketua ASEAN Serukan Thailand dan Kamboja Gencatan Senjata
"Program ini diluncurkan pada beberapa waktu lalu, dan menargetkan 1.000 Kampung Moderasi Beragama di seluruh Indonesia pada tahun 2025," ucapnya.
Dikatakannya, tujuan dari program ini sendiri untuk meningkatkan toleransi, membangun kesadaran masyarakat untuk hidup berdampingan dengan damai meskipun memiliki latar belakang agama yang berbeda.
BACA JUGA:AS Berkomitmen Dukung Indonesia Promosikan Kebebasan Beragama
BACA JUGA:PT PAL dan Roketsan Sepakati Kerja Sama Senjata
"Menguatkan moderasi beragama, mempromosikan sikap moderat dalam beragama dan menghindari ekstremisme, meningkatkan kerukunan, mencegah konflik antaragama dan membangun kerja sama lintas agama," jelasnya.
Dengan adanya, Pembentukan Kampung Moderasi Beragama, Kemenag OKU Selatan membentuk Kampung Moderasi Beragama di wilayahnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan moderasi beragama.
BACA JUGA:Pemerintah Jepang Prihatin Terhadap Situasi Thailand-Kamboja
BACA JUGA:PM Malaysia prioritaskan peningkatan ketahanan di sektor semikonduktor
Kemudian, Penguatan kapasitas SDM, Kemenag OKU Selatan berencana memperkuat kapasitas sumber daya manusia di wilayahnya untuk mendukung program ini.
Dengan implementasi Kampung Moderasi Beragama, Kemenag OKU Selatan berharap dapat meningkatkan kerukunan dan toleransi antarumat beragama di wilayahnya," tandasnya. (Dal)