Perang Media Karena Kepindahan Megawati: Korea Sindir, Turki Balas Pedas

Bursa transfer voli internasional tengah memanas dengan kepindahan Megawati Hangestri Hangestri, pemain bintang asal Indonesia, ke klub kasta kedua Liga Voli Turki, Manisa BBSK. -Foto: [email protected]
“Dia kuat, dia ramah, dan dia selalu tersenyum walau diblok. Dia mengajarkan aku tetap positif,” kata Siun dalam wawancara sambil memeluk boneka bernama 'Mega'.
Bahkan, Siun bertekad belajar bahasa Turki agar bisa tetap mendukung Megawati dari kejauhan.
Tanja Grober Tantang Megawati: “Aku Mau Uji Megatron”
Tantangan baru muncul dari dalam tim. Pemain baru Manisa BBSK asal Jerman, Tanja Grober, secara terbuka menyampaikan tantangan kepada Megawati.
“Aku tidak datang ke sini untuk cari teman. Aku ingin tahu sebesar apa Megatron yang kalian semua bicarakan itu,” ujarnya tegas, yang langsung viral di media sosial.
BACA JUGA:Cegah Penyakit Sejak Dini, Puskesmas Muaradua Sambangi TK Cek Kesehatan
BACA JUGA:Ketua TP PKK Ajak Kader Hingga Tingkat Desa Berperan Sejahterakan Masyarakat
Pernyataan Tanja menimbulkan dua reaksi. Sebagian melihatnya sebagai pemantik persaingan sehat, sementara lainnya menilai itu sebagai bentuk provokasi internal tim.
Namun, pelatih Manisa BBSK justru menyambut dinamika ini sebagai motivasi positif agar Megawati dan rekan-rekannya saling mendorong untuk tampil maksimal.
Megawati Hadapi Tekanan dan Harapan di Liga Turki
Kini semua mata tertuju pada kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Turki, meski hanya di kasta kedua.
Dengan tekanan dari media Korea, tantangan dari rekan setim, dan ekspektasi dari fans internasional, Megawati harus membuktikan bahwa dirinya tetap dominan di mana pun dia bermain.